Kendari, SATUSULTRA – Kota Kendari merupakan daerah yang tercepat menyalurkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) terhadap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Untuk bantuan berupa beras sebanyak 10 kilogram tiap KPM yang bersumber dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu, disalurkan tuntas oleh Pemkot Kendari paling lama lima hari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Rauf saat ditemui di ruangannya, Rabu (5/6/2024) mengatakan, penyaluran beras CPP di Kota Kendari dapat terlaksana cepat karena terbangun koordinasi yang baik antara Bulog, Bapanas, Dinas Ketahanan Pangan dan PT Pos sebagai penyalur.
“Kami bangun komunikasi yang baik dengan semua instansi terkait. Kemudian kami tekankan kepada Camat dan Lurah agar disampaikan kepada masyarakat (Keluarga Penerima Manfaat) untuk segera mengambil bantuan yang disediakan di kantor Kelurahan masing-masing,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Abdul Rauf mengatakan bantuan bantuan pangan beras ini untuk meringankan beban masyarakat di tengah perubahan iklim akibat badai elnino. Sebagaimana diketahui ungkapnya, badai elnino mempengaruhi kondisi iklim sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil panen petani atau masyarakat.
“Pengaruhnya sangat besar, hasil panen masyarakat tidak menentu, sehingga keluar program pemerintah dalam hal ini bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP),” bebernya.

Ia menyebut penyaluran beras CPP dilakukan sejak Januari 2024 untuk 20.213 KPM yang tersebar di 65 Kelurahan. Dan sejak awal penyaluran Penjabat (Pj) Walikota Kendari selalu meluangkan waktu untuk menyaksikan langsung penyaluran bantuan tersebut.
“Datanya itu pemerintah pusat langsung yang menentukan. Sehingga pada saat penyaluran sudah ada nama-namanya,” jelasnya.
“Saat ini sudah masuk tahap II dan yang sudah disalurkan Junuari, Februari, Maret, April, Mei, dan menghadapi Idul Adha saya akan koordinasi kembali dengan pihak Bulog mudah-mudahan jatah bulan Juni bisa disalurkan sebelum idul adha,” sambung Abdul Rauf.

Perlu diketahui kata Abdul Rauf antusias masyarakat dengan program CPP ini sangat tinggi dan masyarakat berterima kasih bahkan mereka berharap program ini dilanjutkan.
“Karena pada dasarnya bantuan ini memang sangat membantu masyarakat. Dan yang mendapatkan bantuan itu memang yang berhak mendapatkan sehinggak mereka sangat terbantu,” urainya.
“Muda-mudahan seperti yang disampaikan Menteri Bapanas program CPP ini akan dilanjutkan namun kemungkinan sampai bulan Oktober atau September tahun 2024,” tandasnya. (*/adv)
Komentar