Kolaka Timur, SATUSULTRA – Akhiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2025 tingkat kecamatan di Desa Simbune, Kecamatan Tirawuta, Pemerintah Daerah Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara paparkan sejumlah pembangunan yang telah dicapai.
Acara yang berlangsung di gedung futsal ini mengangkat tema “optimalisasi kebijakan operasional Gerakan membangun dan melayani masyarakat (Gemas) Koltim dalam keberlanjutan kebijakan daerah,” Sabtu (24/2/2024).
Dalam musrenbang RKPD tersebut dihadiri Asten I Setda Koltim, Arisman, yang mewakili Bupati Kolaka Timur ABd Azis, dan diikuti Kepala Bappeda dan Litbang Koltim, Mustakim Darwis, Para Pimpinan OPD, Asisten, Kabag, TNI, Polri serta para Kepala Desa Se-Kecamatan Tirawuta.
“Dengan program Gemas, diharapkan pembangunan akan lebih terarah, terukur, serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemda dan masyarakat Koltim secara tepat dan strategis, serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Untuk mewujudkan tema tersebut kata Arisman, ditetapkan sejumlah skala prioritas pembangunan di Kolaka Timur diantaranya pembangunan manusia melalui peningkatan akses pendidikan, kesehatan dan penghapusan kemiskinan, pembangunan infrastruktur dasar dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan dan peningkatan nilai tambah ekonomi melalui sector pertanian pariwisata dan UMKM serta tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, Asisten I yang juga pelaksana tugas kepala dinas PU ini paparkan sejumlah capain pembangunan yang telah dicapai Pemda Koltim yaitu perekonomian kita berhasil tumbuh sebesar 4,47 persen indikator pembangunan 19,32 ribu pada tahun 2022.
Kemudian, indeks pembangunan manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 67,76 persen mejadi 68,73 persen tahun 2022, angka harapan hidup juga terus meningkat menjadi 72,90 tahun 2022 yang merupakan urutan ke-2 di provinsi Sulawesi Tenggara.
Tingkat pengangguran terbuka berhasil ditekan dari 3,44 persen menjadi 2,22 persen tahun 2022 dan jumlah penduduk miskin juga berhasil diturunkan dari 20,03 ribu menjadi 19,32 rubu tahun 2022, dengan demikian persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan dari 14,35 persen menjadi 13,57 persen
Dan terakhir ucap Arisman ini, menenai gini rasiao pemda Koltim berada pada angka 0,30 tahun 2022 yang sebelumnya 0,32 persen pada tahun 2021 lalu.
“kita patut bersyukur atas pencapaian yang kita peroleh dan tetap berupaya untuk semakin meningkatkan prestasi yang ada. Saya mengajak kita semua, mari teguhkan komitmen dengan meberikan karya dan prestasi yang terbaik demi mencapai target pembangunan tahun 2025 mendatang” tutupnya.
Dengan demikian melalui program”Optimalisasi Kebijakan Operasional Gemas Koltim untuk Kesejahteraan Daerah”, Pemerintah Kabupaten Gemas Koltim telah menegaskan komitmennya untuk membangun sebuah masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Langkah-langkah inovatif yang diambil tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi seluruh warga Gemas Koltim. (*/adv)
Komentar