Kendari, SATUSULTRA – Kolaborasi Dinas Ketahanan Pangan dan Dharma Wanita Persatuan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam membantu masyarakat menjelang hari raya Idul Adha 1445 hijriyah patut diapresiasi.
Pasalnya, Dinas Ketahanan Pangan dan Dharma Wanita menggelar pasar pangan murah yang dilaksanakana di halaman Pemkot Kendari selama empat hari, tepatnya Selasa 11 Juni sampai Jumat 14 Juni 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Rauf menjelaskan pasar pangan murah itu dilaksanakan untuk menekan angka inflasi dan menetralisir lonjakan harga sembilan bahan pokok (Sembako) jelang Idul Adha.

“Alhamdulilah hari pertama kita buka, beras yang disediakan sebanyak tiga ton habis. Sehingga hari kedua ini kami minta kepada Bulog untuk ditambah,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pasar pangan murah, Rabu (12/6/2024).
Dalam kesempatan itu, Abdup Rauf mengatakan pasar pangan murah digelar selain mengendalikan harga juga bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dan harga terjangkau.
“Yang pasti ada selisih harga di pasar umum dengan harga di sini (Pasar Pangan Murah) karena yang kita hadirkan adalah distributor. Dan yang sediakan beras adalah Bulog,” bebernya.

Mantan Kepala Dinas Sosial itu berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan pasar pangan murah tersebut. Kemudian masyarakat membeli sesuai dengan kebutuhannya.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan ini dengan baik, berbelanjalah sesuai kebutuhan. Jangan berlebihan,” ungkapnya.

Untuk diketahui dalam pasar pangan murah tersebut disediakan berbagai bahan pangan, mulai dari bawang merah, bawang putih, beras, minyak goreng, gula, cabai dan berbagai kebutuhan pangan lainnya. Selain itu juga tersedia kue-kue kering, makanan siap saji, bumbu siap pakai. Ada juga alat tulis sekolah, seragam sekolah maupun kantor yang bisa diperoleh masyarakat dengan harga terjangkau. (*/adv)
Komentar