Dinas Ketahanan Pangan Sukses Gelar Lomba Mosolori di Momen HUT Kota Kendari

advertorial

Kendari, SATUSULTRA – Dinas Ketahanan Pangan sukses melaksanakan lomba mosolori di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kendari ke-193.

Lomba kuliner yang berbahan dasar sagu ini berlangsung sangat meriah, diikuti oleh 52 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag), dan Camat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf saat ditemui di lokasi pelaksanaan lomba di Anjungan Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat pada, Rabu (8/5/2024).

Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari Abdul Rauf sukses melaksanakan lomba Mosolori memperingati HUT ke 193 Kota Kendari.

Dikatakannya bahwa pihaknya menginginkan panganan lokal bisa berdaulat dan pada akhirnya menjadi makanan favorit. Sehingga dalam rangka memperingati HUT Kota Kendari ke-193 dinas menggelar lomba mosolori yang merupakan pangan lokal Tolaki.

“Sinonggi merupakan makanan khas daerah tolaki dan kita coba selenggarakan lomba mosolori. Jadi yang dinilai adalah cara membuat sinonggi,” ungkap Abdul Rauf.

Kemudian tambah mantan Kepala Dinas Sosial itu produk lokal ini menjadi dasar kekuatan pangan sehingga hal ini harus dilestarikan. Apalagi ratusan tahun lalu sinonggi merupakan pangan favorit.
“Dengan demikian di momen HUT Kendari ini kita coba kembangkan melalui lomba mosolori dengan melibatkan OPD lingkup Pemkot Kendari,” bebernya.

Sebanyak 52 OPD, Kepala Bagian dan Camat ikut ambil bagian dalam lomba Mosolori yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari dalam rangka HUT ke 193 Kota Kendari.

Tujuan melaksanakan lomba mosolori ini untuk mengangkat citra pangan lokal khususnya sinonggi. Kuliner lokal harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal sesuai dengan potensi dan kearifan lokal.

“Lomba ini merupakan komitmen Pemkot Kendaridalam upaya meningkatkan diversifikasi pangan serta mewujudkan penganekaragaman pangan berbasis pangan lokal. Kami ingin memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan swasembada pangan karena bisa menjadi subtitusi beras sebagai makanan pokok serta bisa menekan impor pangan,” jelasnya.

Yang terpenting lomba Mosolori dilaksanakan sebagai ajang mempromosikan pangan lokal Sinonggi sebagai salah satu kuliner nusantara untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

“Pemerintah Kota Kendari akan terus melestarikan pangan lokal daerah sebagai kuliner Nusantara. Dan untuk itu saya berharap anak-anak dan masyarakat Kendari bisa kembali ke alam, karena makanan lokal kita (Sagu) ada di alam,” tandasnya. (adv)

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar