Kolaka Timur, SATUSULTRA – Sebuah momentum penting telah terjadi di Kabupaten Kolaka Timur dengan terselenggaranya Rapat Koordinasi Bidang Kesehatan.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait di bidang kesehatan, mulai dari perwakilan dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, hingga tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya.
Acara ini turut hadir Sekda Kolaka timur, Ibu Ketua Penggerak PKK Hartini Azis A.ma., dr. Munir Abubakar, serta Para OPD, Dan 12 Kepala Puskesmas se Kabupaten Kolaka Timur, Di Aula Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur pada Sabtu (27/1/2024).

Tujuan dari rapat ini adalah untuk menyusun strategi dan koordinasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kolaka Timur.
Dalam sambutan, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis bahwasanya, menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang erat antara semua pihak terkait dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Bupati juga menyoroti beberapa program prioritas yang akan dijalankan 12 indikator ini dalam tahun 2024, termasuk peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan, penguatan sistem rujukan, dan peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan lainnya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan best practice dalam peningkatan pelayanan kesehatan.
“Diskusi yang terbuka dan konstruktif di harapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkrit untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur,” kata Abd Azis.
Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Kadis Kesehatan Koltim Harun menyampaikan, yang diharapkan melalui rapat koordinasi dalam bidang kesehatan bagaimana semua tenaga kesehatan itu harus perluas presepsi dan semangat dalam melakukan pelayanan pelayanan di fasilitas kesehatan masyarakat.

“Supaya tujuan akhirnya kita seperti pelaksanaan tenaga kesehatan bina keluarga berjalan sistematis setiap bulan dan yang paling penting adalah pencapaian standar pelayanan minimal itu yang kita harapkan dalam 12 indikator tersebut,” jelasnya.
Peserta pada rapat kali ini datang dari 13 puskesmas di Koltim, dan 1 rumah sakit daerah umum kabupaten Kolaka Timur. Selain itu, tenaga kesehatan dokter, perawat, bidang kesehatan lingkungan, yang ikut menentukan tercapainya SPM yang 12 indikator itu yang utama.
“Harapan saya yang hadir agar setelah di lakukan rapat koordinasi bidang kesehatan ini mereka bisa tambah semangat lagi untuk mencapai target dan sasaran yang sudah kita tentukan di awal tahun ini, jangan sampai di akhir tahun bisa kita evaluasi lagi apakah perencanaan itu sudah di lakukan dengan baik dan sudah di evaluasi secara periode/berkala,” ungkap Kepala dinas Kesehatan.
Melalui kerja sama yang solid kata Kadinkes, Kabupaten Kolaka Timur yakin dapat mencapai target-target kesehatan yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakatnya.
“Yang kita terapkan adalah bagaimana pencapaian program utamanya SPM itu bisa 100 persen ini bisa di setiap indikatornya,” jelasnya.
Kapus Tinondo Sulkarnaen SKM, mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan rapat koordinasi yang pertama bagi dinas kesehatan.
“Alhamdulillah luar biasa yang kita lihat bersama tadi ini hampir kurang lebih 1.000 orang yang hadir ini,” katanya.
Ia berharap kedepannya rakor seperti ini bisa di lanjutkan lagi. Karena dapat menjadi wadah bertemunya para tenaga kesehatan se Koltim dengan pemerintah.
“Dengan adanya rapat koordinasi ini dalam bidang kesehatan, artinya pemerintah bisa bertatap muka dan bertemu muka dan mendengarkan keluhan keluhan semua tenaga masyarakat yang bekerja di 12 kecamatan Se Kabupaten Kolaka Timur,” jelasnya.
“Alhamdulillah dengan kehadirannya pak bupati artinya bisa memberikan angin segar sekaligus mendorong bagaimana pelayanan kami lebih bagus kedepan. Namun kami harap diperhatikan bahwa kami membutuhkan beberapa infrastruktur dan insentif nakes. Selama ini insentif nakes kan cuman hanya dokter, mudah-mudahan pak bupati tahun depan, bisa dianggarkan untuk tenaga kesehatan lainnya. Harapan saya dengan adanya rapat koordinasi ini mudah mudahan makin mempererat hubungan kerjasama, persaudaraan, antara sesama kesehatan,” tutupnya. (advertorial)
Komentar