Libatkan Ribuan Peserta, Dinas Perikanan Bersih-bersih Sampah di Teluk Kendari

advertorial

Kendari, SATUSULTRA – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota Kendari ke-193, Dinas Perikanan melaksanakan kegiatan Wisata Pungut Sampah, yang dipusatkan di Anjungan Teluk Kendari, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat.

Wisata Pungut Sampah merupakan gerakan membersihkan sampah di teluk Kendari, yang diinisiasi Dinas Perikanan Kota Kendari, dengan melibatkan 3.500 peserta yang terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Para peserta wisata pungut sampah yang digagas dinas perikanan kota Kendari.

Tak hanya itu, Dinas yang dinakhodai Imran Ismail itu juga melibatkan lembaga-lembaga pemerhati lingkungan dan nelayan-nelayan di Kendari yang telah menerima bantuan dari Dinas Perikanan Kota Kendari.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Imran Ismail saat ditemui di lokasi bersih-bersih sampah. Selain menyambut HUT Kota Kendari pihaknya juga komitmen melaksanakan bersih-bersih pantai.

“Dalam bersih-bersih pinggir pantai ini kita mulai pukul 06.30 sampai 10 .00 Wita. Dan kegiatan ini semua OPD dilibatkan, Forkopimda, Lembaga pemerhati lingkungan dan para nelayan,” ucapnya, Selasa (7/5/2024).

Bersih-bersih teluk Kendari, menyasar seluruh areal di sekitar Anjungan Kota Kendari.

Bukti komitmen itu kata Imran Ismail tahun 2024 ini sudah tiga kali melaksanakan bersih-bersih pinggir pantai termasuk dengan kegiatan yang dilaksanakan saat ini.

“Tahun 2023 lalu setiap bulan kami mengadakan kegiatan pungut sampah dan kami libatkan nelayan di Kendari,” ungkapnya.

Para nelayan sebagai “pengguna” utama teluk Kendari, turut dilibatkan sebagai bentuk edukasi agar mereka terlibat aktif dalam menjaga kebersihan dan kelsetarian teluk Kendari.

Melibatkan nelayan tambahnya karena mereka tahu atau lihat dalam melakukan kegiatan pungut-pungut sampah di terutama di anjungan Teluk Kendari.

“Dengan demikian nelayan dapat atau bahkan tidak membuang sampah di laut. Itu sebenarnya tujuan kami,” bebernya.

Selain itu, Imran Ismail juga mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama para nelayan untuk tidak membuang sampah rumah tangga terkhusus nelayan atau warga yang tinggal di pesisir pantai.

“Sampahnya dikumpul kemudian dibuang di pembuangan sampah. Ini harus menjadi kesadaran nelayan ataupun warga yang tinggal pesisir,” tandasnya. (adv)

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar