Kolaka Timur, SATUSULTRA – Sebanyak 165 Jamaah Calon Haji atau JCH asal Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, dijadwalkan akan diberangkatkan pada 3 Juni 2024 menuju embarkasi Makassar, untuk selanjutnya menuju Madinah, Arab Saudi.
Hal ini disampaikan kepala kantor Kementerian Agama Kolaka Timur, H. Muhammad Kadir Azis, Senin (6/5/2024).
“Jamaah calon haji kita untuk di Kolaka Timur tahun ini, alhamdulillah 165 orang. Tahun lalu memang kita sampai 400 lebih bahkan tahun lalu memang ada penambahan kuota sehingga memungkinkan kita menambah,” ucap pria yang akrab disapa Kadir Azis.
Ia menyebutkan bahwa kuota jamaah calon haji Indonesia tahun ini berjumlah 241 ribu, sedangka kuota JCH Sulawesi Tenggara berjumlah 2.114 orang dan JCH Kolaka Timur sendiri diberikan kuota sebanyak 165 yang sudah tercover bahkan jumlah tersebut merupakan kuota terbanyak ketiga di Sultra setelah Kota Kendari dan Kolaka.
“Kami berharap kepada para jamaah calon haji agar menjaga kesehatan dan mempersiapkan fisik untuk pemberangkatan nantinya termasuk mengurangi barang-barang bawaan yang kurang penting karena sesungguhnya jamaah sejak ke embarkasi Makassar sampai di Madinah, Arab Saudi itu sudah ada dan persiapan sudah ditanggung oleh pemerintah baik makan dan minum hingga kepulangan,” harapnya.
“Kita juga meminta keluarga yang mendampingi jamaah calon haji untuk bisa memberikan keleluasaan kepada jamaah untuk bisa beristirahat lebih lama. Karena pada saat pemberangkatan lebih banyak kegiatan yang memungkinkan terkuras tenaga yang akan berdampak dari segi Kesehatan,” lanjutnya.
Dikesempatan itu juga, Kepala Kantor Kemenag Koltim ini menjelaskan bahwa persiapan pemberangkatan jemaah calon haji asal Kolaka Timur sudah pada tahap konsolidasi kloter
“Agenda pemberangkatan para JCH Koltim ini, insyaallah kita akan jadwalkan di awal Juni 2024 dan kita juga akan mempertemukan dengan para petugas kloternya sekaligus membagikan koper jamaah untuk persiapan pemberangkatan ”katanya.
“Para JCH ini secara kesehatannya semua sudah clear bahkan sudah melakukan suntik meninghitis, tinggal teknis pemberangkatannya saja. Sedangkan dari dinas kesehatan Kolaka timur secara medis menyatakan jamaah haji sudah layak untuk diberangkatkan,” jelasnya. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar