Kendari, SATUSULTRA – Perhatian Dinas Perikanan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terhadap masyarakat budidaya ikan patut diapresiasi.
Pasalnya dinas yang dikomandoi Imran Ismail itu kembali menyalurkan bantuan bibit ikan dan mesin alkon terhadap 11 kelompok pembudidaya ikan di Kendari.
Adapun 11 kelompok pembudidaya ikan yang menerima bantuan tersebut diantaranya kelompok Sari Jati Labibia Kelurahan Labibia Kecamatan Mandonga mendapatkan bantuan bibit ikan mas sebanyak 9.027 ekor.
Kemudian kelompok Karya Amohalo Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga menerima bantuan bibit ikan nila sebanyak 7.523 ekor. Selanjutnya kelompok Bougenville Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu mendapatkan bantuan bibit ikan lele dumbo sebanyak 9.683 ekor.
Berikutnya kelompok Mina Sejahtera Kelurahan Bungkutoko Kecamatan Nambo mendapatkan bantuan bibit ikan putih sebanyak 4.615 ekor. Kelompok Puurui Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu mendapatkan sarana budidaya yakni mesin alkon satu unit.
Kemudian kelompok Samaturu Kelurahan Tobimeita Kecamatan Abeli juga mendapatkan sarana budidaya satu unit mesin alkon. Kelompok Koi Jaya Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia mendapatkan bantuan satu unit mesin alkon.
Selanjutnya kelompok Karya Amohalo Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga menerima bantuan bibit ikan Gurame 10.000 ekor. Kelompok Mitra Karya Kelurahan Watubangga Kecamatan Baruga mendapatkan bantuan bibit ikan lele dumbo sebanyak 20.000 ekor.
Seterusnya kelompok Araruna Fish Kelurahan Punggolaka Kecamatan Puuwatu mendapatkan bantuan bibit ikan lele dumbo sebanyak 20.000 ekor. Selanjutnya kelompok Lestari Bahari Kelurahan Mata Kecamatan Kendari mendapatkan mendapatkan bantuan bibit lobster sebanyak 600 ekor.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari melalui Kepala Bidang Usaha Budidaya dan Perbenihan, La Ode Rindolawa menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan terhadap kelompok masyarakat merupakan bantuan hibah dan bantuan sosial.
Kelompok masyarakat yang menerima bantuan hibah sarana budidaya dan bibit ikan pada kegiatan pengelolaan pembudidayaan ikan tahun anggaran 2024 terdapat tujuh kelompok yakni Sari Jati Labibia, karya Amohalo, Bougenville, Mina Sejahtera, Mataiwoi Puurui, Samaturu, dan kelompok Koi Jaya.
“Setiap kolompok terdiri dari 10 orang. Sehingga total yang mendapatkan bantuan hibah sebanyak 70 orang,” bebernya saat ditemui di ruangannya, Senin (20/5/2024).
Selanjutnya ada empat kelompok masyarakat yang menerima bantuan sosial diantaranya kelompok Karya Amohalo, Mitra Karya, Araruna Fish, dan kelompok Lestari Bahari.
“Bantuan ini tidak serta merta diberikan, kecuali kelompok masyarakat mengajukan proposal kemudian kami lakukan verifikasi. Setelah verifikasi kami minta direview oleh Inspektorat. Kemudian Inspektorat turun lapangan dalam hal memastikan kelompok-kelompok itu, Ketika sudah disetujui maka kami berikan,” ungkapnya.
“Kemudian ketika ada kelompok budidaya telah menerima bantuan yang sama maka kami tangguhkan, kecuali belum menerima pasti kami berikan bantuan bibit ikan ataupun mesin alkon,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu La Ode Rindolawa mengatakan bantuan bibit ikan tawar itu dalam rangka memperkenalkan terhadap masyarakat bahwa di Kendari memiliki ikan tawar yang melimpah, mulai dari ikan nila, gurame, lele dumbo dan lain sebagainya.
Selain itu, La Ode Rindolawa berharap dengan bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelompok budidaya ikan.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (*/adv)
Komentar