Kendari, SATUSULTRA – Meningkatnya penggunaan internet merupakan peluang yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan kegiatan ataupun usaha. Dengan dasar itu, Dinas Perikanan Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi pemasaran secara digital.
Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Perikanan Kota Kendari Rusdin Jaya. Sebanyak 50 peserta yang merupakan kelompok pemasaran dan kelompok pengolahan hasil laut binaan Dinas Perikanan Kota Kendari, ikut ambil bagian dalam sosialisasi tersebut.
Kepala Dinas Perikanan melalui Kepala Bidang perizinan pembinaan mutu dan pengelolaan TPI, Yusriani Halmin menjelaskan bahwa pemasaran bisnis melalui internet merupakan salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar.
Karena menurutnya melalui internet informasi produk pelaku UMKM binaan Dinas Perikanan dapat menjangkau konsumen yang ada di daerah-daerah tanpa harus terjun langsung di daerah tersebut untuk mempromosikan produk.
“Saat ini merupakan era digitalisasi sehingga untuk meningkatkan penjualan maka para kelompok pemasaran dan kelompok pengolahan hasil perikanan harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman,” ungkapnya, Jumat (31/5/2024).
Ia mengaku pihaknya sangat mensupport para pelaku UMKM (Binaan Dinas Perikanan, red) sehingga dalam sosialisasi tersebut pihaknya menghadirkan praktisi atau narasumber dibidang pemasaran.
“Jadi bukan hanya memberikan materi cara pemasaran melalui digitalisasi. Tetapi pelaku pengolahan langsung diajarkan bagaimana memasarkan produk yang dimiliki melalui marketplace,” ungkap Yusriani Halmin.
Adapun kelompok pengolahan hasil laut yang diolah adalah ikan menjadi bakso ikan, kerupuk ikan, abon dan sejenisnya. Sementara kelompok pemasaran, terdiri kelompok usaha yang memasarkan produk-produk olahan hasil perikanan.
“Yang belum diolah ataupun yang sudah diolah. Mudah-mudahan kedepan ada lagi kegiatan serupa, karena hal ini sangat bermanfaat bagi para kelompok UMKM yang merupakan binaan Dinas Perikanan untuk meningkatkan pendapatan mereka,” urainya.
Dalam kesempatan itu, Yusriani Halmin mengatakan pihaknya merekrut 50 peserta UMKM yang terdiri dari kelompok pemasaran dan kelompok pengolahan hasil perikanan.
“Kegiatan digitalisasi pemasaran merupakan kegiatan yang baru dan inovasi yang dilaksanakan Dinas Perikanan, sehingga kami berharap ke depan makin banyak pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan ini,” tandasnya. (*/adv)
Komentar