Kendari, SATUSULTRA – Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) 6 orang di Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (27/6/2025). Mereka terdiri dari ASN dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan jalan. Lima diantaranya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Kelimanya yakni Topan Obaja Putra Ginting (Kepala Dinas PUPR Sumut), Rasuli Efendi Siregar (Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen/PPK), Heliyanto (PPK dari Satker Pelaksanaan Jalan Nasional/PJN Wilayah I Sumut), M. Akhirun Efendi Siregar (Direktur Utama PT DNG) dan M. Rayhan Dulasmi Pilang (Direktur PT RN).
Dugaan korupsi yang melibatkan Topan Ginting terkait dengan proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara. Nilai proyek yang diduga terlibat korupsi tersebut mencapai Rp231,8 miliar.
“Kepala dinas akan diberikan sekitar 4-5 persen dari nilai proyek. Kalau dikira-kira ya dari Rp 231,8 miliar itu, 4 persennya sekitar Rp 8 miliaran ya itu,” jelas Direktur Penyelidikan KPK, Asep Guntur Rahayu saat konferensi pers, Sabtu (28/6/2025).
Topan Ginting menjadi sorotan dalam OTT tersebut. Dia disebut KPK sebagai orang dekat Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution yang juga menantu mantan Presiden Joko Widodo. Pada lingkup ASN di Sumatera Utara, Topan juga bukan orang sembarangan, ia sampai dijuluki “ketua kelas”, menandakan seberapa penting dan tinggi kedudukannya di birokrasi.
Kedekatan Topan dan Bobby telah terjalin sejak Bobby masih menjabat Walikota Medan. Sejak itu, kedekatan keduanya semakin nampak. Keduanya kerap tampil bersama saat melakukan peninjauan sejumlah proyek di Provinsi Sumatera Utara, bahkan berada dalam mobil yang sama pada beberapa kunjungan.
Berikut profil Topan Ginting dan kedekatannya dengan Bobby Nasution yang dirangkum redaksi dari berbagai sumber :
Biodata Singkat
Nama lengkap: Dr. Topan Obaja Putra Ginting, S.STP, M.SP.
Tempat & tanggal lahir: 7 April 1983 (usia 42 tahun)
Jabatan terakhir: Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara
Pendidikan
- Lulusan STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri) angkatan 2007.
Karier Birokrasi
2007, Memulai karier sebagai Kasubbag Protokol di Bagian Umum Pemkot Medan.
2010, Menjabat sebagai Kepala Bidang di Diskominfo Medan.
2019, Diangkat menjadi Camat Medan Tuntungan.
2020–2024:
- Menjabat sebagai Kepala Dinas PU Kota Medan, kemudian Kadis SDABMBK.
- Plt Sekda Kota Medan saat Bobby Nasution menjabat Wali Kota.
- Plt Kadispora dan Plt Kadisdik Medan.
- Februari 2025: Dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut oleh Wakil Gubernur Surya.
- Juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut.
Kedekatan dengan Bobby
Karier Topan melejit di era Bobby
Saat Bobby menjabat Wali Kota Medan, Topan dipercaya sebagai Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK). Ia juga sempat menjabat sebagai Plt. Sekda Kota Medan selama masa Pilkada 2024, posisi strategis yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi.
Dilantik langsung oleh Bobby
Pada Februari 2025, setelah Bobby menjadi Gubernur Sumut, Topan dilantik sebagai Kepala Dinas PUPR Sumut. Pelantikan ini disebut-sebut sebagai bentuk kepercayaan Bobby terhadap Topan.
Kerap tampil bersama di lapangan
Mereka sering terlihat bersama dalam kunjungan proyek, bahkan beberapa kali berada dalam satu mobil saat meninjau pembangunan infrastruktur seperti underpass dan tanggul.
Disebut “orang dekat” oleh KPK
Dalam konferensi pers, KPK secara eksplisit menyebut Topan sebagai “orang dekat” Bobby, bahkan sejak sebelum Bobby menjadi gubernur.
Topan dijuluki “ketua kelas” di kalangan ASN karena kedekatannya dengan Bobby dan perannya yang dominan dalam birokrasi. (*)
Reporter : Indri
Komentar