Kendari, SATUSULTRA – PDIP Sultra membuka “pintu” bagi para bakal calon gubernur Sultra untuk mendaftarkan diri. Sejak dibuka, tercatat empat tokoh telah mendaftar yakni Lukman Abunawas, Hugua, Andi Sumangerukka (ASR), dan Asmin.
Usai masa pendaftaran, PDIP akan melakukan survei terhadap para bakal calon. Hasilnya akan didorong ke DPP agar diputuskan siapa diantaranya yang bakal diberi tiket partai wong cilik untuk Pilgub Sultra.
Namun Ketua DPD I PDIP Sultra Lukman Abunawas (LA) mengingatkan tradisi yang tetap dirawat oleh PDIP untuk mengandalkan kader sendiri dalam pertarungan politik. Meski PDIP tetap membuka ruang terhadap non kader untuk mendaftar, namun partai berlambang kepala banteng itu tetap memprioritaskan kader untuk didukung dalam Pilkada.
“Selama ini partai selalu mengutakan kader dalam memberikan rekomendasi untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah,” ungkapnya di Sekretariat PDIP Sultra, Rabu (1/5/2024).
Begitupula dengan hasil survei. Meski pendaftar non kader memiliki survei teratas dari kandidat yang tersedia, tidak serta merta diberi rekomendasi sebagai calon gubernur usungan PDIP.
Mantan Wakil Gubernur Sultra ini menjelaskan DPP PDIP akan berkoordinasi dengan DPD I atas hasil survei bakal calon gubernur. DPP akan meminta pertimbangan DPD I, sebagai pihak yang lebih memahami kondisi di daerahnya masing-masing.
“Yang mengambil keputusan adalah DPP. Tetapi DPP akan berkoordinasi dengan Ketua DPD, kemudian selanjutnya baru keluar rekomendasi (dari DPP),” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Lukman Abunawas juga menegaskan bahwa dirinya telah siap untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang. Bahkan ia telah menjalin komunikasi dengan pimpinan partai lainnya.
“PDIP memiliki enam kursi sehingga untuk memenuhi syarat dasar untuk mendafatar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) butuh tiga kursi lagi,” paparnya.
Meski telah memberi sinyal telah menjalin komunikasi dengan partai lainnya, namun mantan Bupati Konawe dua periode ini enggan membocorkan partai yang dimaksud.
“Sekali lagi saya sampaikan insyaallah kita memenuhi syarat untuk bertarung dalam pesta demokrasi yang digelar sekali dalam lima tahun itu,” tandasnya. (*)
Editor : Indri
Komentar