Kendari, SATUSULTRA – Pasangan Lukman Abunawas (LA) – La Ode Ida resmi mendaftarkan diri di Kantor KPU Sultra sebagai salah satu pasangan bakal calon Gubernur – wakil gubernur Sultra, Kamis (29/8/2024).
Didampingi tokoh masyarakat seperti Ahmad Safei yang juga mantan bupati Kolaka sekaligus Ketua Tim Pemenangan Sultra untuk LA, mantan Walikota Kendari, Masyhur Masie Abunawas, Mantan bupati Kolaka, Buhari Matta dan Ketua Parpol pengusung seperti Endang SA (Demokrat) dan Jaelani (PKB) serta seluruh simpatisan, LA – Ida tiba di halaman Kantor KPU Sultra pada pukul 11.30 WITA. Sebelumnya, mereka melakukan deklarasi di pelataran ex MTQ.
Usai diterima oleh pihak KPU Sultra, dengan lebih dulu diawali prosesi pengalungan kain adat pada pasangan LA – Ida dan disambut tarian mondotambe, keduanya memasuki kantor KPU Sultra dan langsung menuju Aula tempat pelaksanaan pendaftaran bakal calon gubernur- wakil Gubernur Sultra.
Selama hampir 2 jam Lukman Abunawas dan La Ode Ida mengikuti jalannya proses verifikasi kelengkapan dokumen sebagai Bacagub- Bacawagub Sultra, setelah akhirnya dinyatakan lengkap oleh komisioner KPU Sultra yang diketuai Asril.
Di hadapan sejumlah media, Lukman Abunawas mengungkapkan, kelegaannya setelah hampir 2 jam mengikuti proses verifikasi dokumen pendaftaran sebagai Bacagub- Bacawagub Sultra.
“Hampir 2 jam, kelengkapan dokumen kami diteliti dan diverifikasi oleh penyelenggara KPU bersama komisioner dan diawasi Bawaslu bersama komisioner dan Alhamdulillah berkas pendaftaran kami sudah diterima. Setelah itu, esok tanggal 30 Agustus, kami akan lalui tahapan berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan di RS Bahteramas,” katanya.
Menurut mantan wakil gubernur Sultra itu, pendaftaran dirinya bersama Ida ke KPU Sultra, sangat luar biasa. Dimana, massa yang membanjiri halaman kantor KPU yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk 6 Parpol pengusung.
“Kami pasangan yang betul-betul serasi, mewakili wilayah daratan – kepulauan, adalah idaman rakyat Sultra. Terkhusus pada Parpol pendukung yang telah berikan dukungan pada kami yakni Demokrat, PKB, Perindo, Partai Buruh , Partai Garuda dan PDIP Sultra. Ini adalah satu kesatuan yang mendukung kami dan insyaallah, kami akan tampil sebaik-baiknya menjadi yang terbaik bagi rakyat Sultra dan kami calon pemimpin Sultra ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, La Ode Ida menambahkan, pasangan LA- Ida akan membawa perubahan yang besar bagi Sultra. Dibawah usungan Parpol yang memberikan dukungan pada pasangan tersebut, politikus ulung itu optimis akan kemenangan LA – Ida di Pilgub 24 November 2024, dengan melihat karakter dan dukungan serta basis massa dari berbagai daerah serta latar belakang berbeda yang bersatu mendukung pasangan tersebut.
“Kami adalah pasangan pemimpin Sultra yang akan memimpin Sultra. Kami hadir untuk seluruh masyarakat Sultra dan untuk menjadikan rakyat sebagai yang pertama menikmati kepemimpinan kami. Banyak hal yang kami pikirkan. Itulah mengapa saya mau mendampingi pak Lukman Abunawas. Beliau orang baik untuk memimpin Sultra ke depan. Karena Sultra daerah kita yang perlu kita bangun. Tidak ada orang lain yang akan membangun daerahnya dengan baik selain orang kita sendiri,” jelasnya.
Mantan anggota DPD RI 2 periode itu juga mengungkapkan nilai filosofi dan histori dari penggunaan pakaian adat yang ia kenakan bersama Lukman Abunawas. Dimana, LA memakai pakaian adat Suku Tolaki berwarna merah dan Ida memakai pakaian adat Suku Muna berwarna hitam.
“Kami memakai pakaian adat masing-masing. Ini simbol budaya Sultra. Sultra gugusan daratan dan Kepulauan. Jadi ini harus disambungkan dan disandingkan. Konektivitas wilayah, Konsel Muna harus disandingkan.
Di tempat ini, insyaallah kami akan melangkah ke depan, menjadikan Sultra lebih maju dan sejahtera,” tandasnya. (*)
Editor : Indri
Komentar