Konawe, SATUSULTRA – Meski meraih berbagai pencapaian dan pengakuan sejak ditunjuk menjadi Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba tetap saja mendapat kritikan melalui media sosial.
Salah satunya melalui medsos, Harmin dituding hanya “tewuti-wuti”, yang bermakna pembohong dalam Bahasa Indonesia, terkait pelaksanaan program dan pembangunannya. Tak ambil hati, Harmin membalas tudingan tersebut dengan kinerja dan komitmen tinggi.
Ia menyebut kritikan tersebut adalah pelecut pembangunan di Konawe. Mantan Camat Abuki ini mengatakan komitmennya untuk membangun Kabupaten Konawe, telah menjadi motivasinya untuk terus melaksanakan program kerja yang sejalan dengan pemerintah pusat dan kebutuhan Daerah Kabupaten Konawe.
Salah satu yang dituding sebagai kebohongan Harmin adalah janjinya untuk memberikan kendaraan dinas kepada pengawas sekolah dan guru yang mengajar di desa terpencil.
Namun saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba membalas kritikan tersebut dengan elegan. Ia menyerahkan kendaraan dinas kepada pengawas sekolah, dan guru di Daerah terpencil.
“Ini untuk membuktikan apa yang saya katakan, Ini untuk menjawab hal-hal negatif di medsos, bapak PJ itu tewuti-wuti (Pembohong). insya Allah amanah, saya serahkan untuk menjawab. Selain pengawas, saya hari ini akan menyerahkan juga guru berprestasi di daerah terpencil 1 buah motor,” ujar Harmin Ramba saat menyerahkan sepeda motor, Kamis (2/5/2024). (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Editor : Indri
Komentar