Konawe, SATUSULTRA – Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Perubahan (APBDP) Kabupaten Konawe hingga kini masih terpending. Lebih dari dua pekan, pasca pembahasan yang dilakukan anggota DPRD Konawe periode 2019-2024, pada pertengahan Agustus 2024, pleno APBDP tak jua kunjung ketuk palu. Hingga memasuki pertengahan September 2024, alih-alih penetapan, jabatan anggota dewan lama malah telah berakhir sebelum pelantikan anggota dewan periode 2024-2029 pada 2 September 2024.
Kabag Humas DPRD Konawe, Halis mengatakan, pada awalnya anggota dewan Konawe bersama-sama pihak eksekutif melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) – Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Namun, dalam perjalanannya pembahasan tidak bisa dilanjutkan, karena masa jabatan anggota dewan periode sebelumnya telah habis.
“Batasan waktu mereka, sudah akan berakhir. Jadi kurang lebih 2 minggu kita pembahasan awal, tapi selanjutnya tidak bisa lagi kita lanjutkan paripurna, karena keputusan jelas sudah menyeberang. Sebab masa bakti mereka sudah berakhir.” Katanya saat ditemui di ruangannya.
Alasan itulah yang mendasari sehingga penetapan APBDP Kabupaten Konawe belum dilakukan. Karenanya, paripurna pembahasan akan dilanjutkan anggota dewan periode 2024-2029.
“Kurang lebih 15 hari pembahasan. Anggota lama berakhir di tanggal 2 September lalu. Jadi memang karena waktunya sangat kasif, jadi nda bisa disahkan. Di press pun, pasti ada hal-hal prinsip yang dikhawatirkan menjadi temuan atau pelanggaran. Itu sebabnya tidak dilakukan pembahasan lanjutan dan agendanya akan dilaksanakan anggota DPR baru,” ujarnya.
Lalu kapan akan dilakukan pembahasan selanjutnya? Menurut mantan kepala sekolah itu, dia pun tak tahu pasti waktunya. Sebab, pimpinan DPRD Konawe masih bersifat sementara. Saat ini, lanjut Halis, pihak sekretariat DPRD Konawe masih menunggu surat keputusan siapa yang akan jadi ketua definitif.
“Saat ini masih tunggu pimpinan, karena sekarang baru sementara. Tapi saya lihat lihat sudah ada SK anggota dewan dari Nasdem, Nasrullah Faisal jadi wakil ketua II, Nuriadin dari PAN jadi wakil ketua I. Tinggal ketua saja belum,” tandasnya. (*)
Editor : Indri
Komentar