Stok Minyak Goreng Kita di Konawe Melimpah, Masih Tersedia 40 Ribu Liter di Bulog

Konawe, SATUSULTRA – Beberapa warga menyebut minyak goreng rakyat merek Minya Goreng Kita, langka di sejumlah pasar di Kabupaten Konawe. Warga mengeluhkan minyak “plat merah” itu tak dapat ditemukan di pasar Asinua dan Pasar Wawotobi.

Menanggapi itu, Kepala Bulog Konawe Abdan Jarmin menegaskan Minyak Goreng Kita masih memiliki stok melimpah di Konawe. Saat ini ungkapnya, stok minyak kemasan bantal ukuran 1 liter masih tersedia sebanyak 40 ribu liter di gudang Bulog Konawe.

Menurutnya, stok Minyak Goreng Kita selalu tersedia di Pasar Asinua dan Pasar Wawotobi, khususnya di outlet binaan Bulog seperti outlet TPK Asinua dan TPK Wawotobi dengan harga jual Rp14.000 perliter.

“Minyak goreng jenis Minyakita, juga di jual setiap hari ke masyarakat langsung di gudang Bulog Tuoy mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore,” ucapnya, Sabtu (16/3/2024).

Namun kata Abdan, bisa saja yang dimaksud langka oleh masyarakat adalah minyak dalam kemasan botol atau pouch. Sebab, jenis kemasan tersebut memang belum tersedia di Bulog Konawe. Bulog Konawe hanya menampung dan menyalurkan jenis kemasan bantal ukuran 1 liter.

Bantahan senda juga dilontarkan Asisten II Setda Konawe, Muh. Akbar. Menurutnya, saat ini stok minyak produksi BUMN itu masih melimpah.

“100 persen tidak ada kelangkaan minyak goreng tersebut, karena setiap hari Bulog selalu mensuplay outlet-outletnya baik di pasar Asinua maupun di pasar Wawotobi,” tegasnya.

Bahkan pemerintah melalui Bulog telah mengantisipasi jika ada lonjakan harga minyak goreng, dengan melakukan pemotongan harga.

“Ada batasan harga. Kecuali dari eceran-eceran, karena mungkin dia beli, kemudian dijual kembali,” jelasnya.

Kata Akbar, Pemerintah daerah terus berupaya melakukan berbagai intervensi bersama bulog konawe melalui pasar pangan murah yang didalamnya termasuk minyak goreng.

“Memang kita tidak bisa pungkiri bahwa yang namanya kebutuhan masyarakat apalagi di bulan ramadhan dan menjelang Idul Fitri nanti akan banyak kenaikan harga karena daya beli masyarakat  meningkat. Insyaallah Bulog dan Ketahanan Pangan akan selalu mensuplay dan melakukan distribusi untuk ketersediaan pangan kita dengan keterjangkauan harga bagi masyarakat,” tandas mantan Kepala dinas Ketahanan Pangan Konawe ini. (*)

Reporter : Dhery Hermansyah

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar