Tinjau Dampak Gempa, Pj Bupati Fadlansyah Himbau Masyarakat Tetap Waspada

Kolaka, SATUSULTRA – Suasana Jumat malam di Kolaka berubah panik sekitar pukul 21.37 WITA. Saat itu, sebagian besar Kolaka merasakan getaran gempa. Suasana di rumah sakit Benyamin Guluh (RSBG) dan sejumlah Puskesmas juga dilaporkan mengalami kepanikan.

Hal tersebut direspon Pj Bupati Kolaka Muh.Fadlansyah dengan langsung melakukan monitoring dan evaluasi kondisi pelayanan kesehatan dan pasien di RSBG. Ia turut meminta laporan perkembangan penanganan pasien di seluruh Puskesmas di Kolaka.

Kadis Kominfodigi Kolaka I Nyoman Suastika kepada SATUSULTRA.com mengatakan, pasca gempa, Pj Bupati didampingi Kadis Kesehatan dr.Aris dan Direktur RSBG Kolaka dr.Muhammad Rafi, langsung melakukan pengecekan kondisi pasien dan fisik bangunan.

“Pj. Bupati Kolaka menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada,” ujarnya.

Dari hasil monitoring dan investigasi diketahui beberapa keramik di bagian depan atas lift RSBG Kolaka pada lantai 3 mengalami retak dan pecah, namun kondisi lift masih tetap berfungsi normal.

“Tim Dinas Kesehatan Kolaka melaporkan kondisi pasien yang dirawat inap mengalami kepanikan dan shock, sehingga didorong keluar dari rumah sakit dan ditempatkan di depan RSBG. Usai gempa mereda, sebagian sudah kembali ke ruangan, namun beberapa lainnya masih berada di luar,” ujar Nyoman.

“Syukurnya, tidak ada laporan korban jiwa pasca gempa di Kabupaten Kolaka,” sambung Nyoman.

Kepanikan juga terjadi pada beberapa Puskesmas saat gempa. Pasien rawat inap di Puskesmas ungkap Nyoman, juga dilarikan ke luar bangunan untuk mengantisipasi bangunan runtuh akibat gempa.

“Pasien rawat inap di Puskesmas sempat dibawa ke luar, namun saat ini sudah kembali lagi ke ruangan rawat inap,” jelasnya.

Melalui monitoring yang dilakukan Pj Bupati Fadlansyah itu, juga diketahui bangunan Puskesmas Kolakaasi mengalami keretakan pasca gempa. Dikhawatirkan bangunannya dapat roboh jika terjadi gempa dengan skala yang lebih besar lagi.

“Tim Dinkes Kolaka masih tetap terus berkoordinasi dan memantau dengan RS maupun petugas surveilans Puskesmas untuk tetap melaporkan jika ada update kejadian pasca gempa yang terjadi di Kolaka,” ungkapnya.

Gempa bumi dengan kekuatan 5.2 SR terjadi pada Jumat 24 Januari 2025, pukul 21.37 WITA. Gempa berpusat pada titik koordinat 4.07 LS 121.78 BT yaitu 4,9 KM barat daya Lalolae, Kabupaten Kolaka Timur. Gempa tersebut dirasakan pula di Kabupaten Kolaka. (*)

Reporter : Indri

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar