Kendari, SATUSULTRA – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menerima kunjungan kerja dari Sekretariat DPRD Kabupaten Kolaka pada Senin, 4 November 2024. Kunjungan kerja yang berlangsung di ruang rapat Ketua DPRD Kota Kendari ini bertujuan untuk melakukan konsultasi dan koordinasi terkait rencana penyusunan program kerja DPRD Kolaka untuk tahun 2025.
Kunjungan kerja dari Sekretariat DPRD Kolaka ini disambut langsung oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Kendari, Daeng Pasorong, yang didampingi oleh Azis, staf khusus Ketua DPRD Kota Kendari. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kerja sama, mencerminkan hubungan baik antara pemerintah daerah Kendari dan Kolaka. Konsultasi ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi kedua lembaga legislatif dalam meningkatkan kinerja serta pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Kendari, Daeng Pasorong, menyampaikan apresiasi atas kehadiran rombongan dari Sekretariat DPRD Kolaka. Daeng menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk komitmen kedua belah pihak untuk saling mendukung dan bertukar informasi dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang efektif dan berorientasi pada kepentingan publik.
“Kunjungan kerja dari Sekretariat DPRD Kolaka ini adalah kesempatan baik untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman. Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih baik antara DPRD Kendari dan Kolaka dalam merumuskan program kerja yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkap Daeng.
Pada kesempatan yang sama, Daeng Pasorong menjelaskan bahwa DPRD Kendari memiliki beberapa agenda prioritas yang sedang dikerjakan dalam rangka memaksimalkan kinerja DPRD ke depan, khususnya dalam menghadapi dinamika dan tantangan pembangunan di tahun 2025. Ia juga menyampaikan bahwa kendati terdapat perbedaan tantangan dan potensi antar wilayah, ada banyak program dan inisiatif yang bisa diadaptasi oleh DPRD Kolaka dari pengalaman DPRD Kendari dalam menyusun program-program yang tepat guna.
Dalam diskusi tersebut, berbagai aspek penting terkait penyusunan program kerja tahun 2025 dibahas secara mendalam. Salah satu poin utama yang dibahas adalah strategi dalam mengoptimalkan fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran DPRD di tingkat daerah, serta bagaimana Sekretariat DPRD dapat memainkan peran yang lebih strategis dalam mendukung tugas-tugas tersebut.
Daeng Pasorong mengungkapkan bahwa DPRD Kota Kendari selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan peran strategis Sekretariat dalam mendukung kegiatan dewan, termasuk dalam penyusunan program kerja tahunan yang relevan dan inovatif.
“Kami di DPRD Kendari selalu menekankan pentingnya peran Sekretariat dalam mendukung fungsi legislatif, baik dalam hal pengawasan, legislasi, maupun penganggaran. Dengan adanya konsultasi seperti ini, kami berharap agar Sekretariat DPRD Kolaka bisa mendapatkan gambaran dan masukan yang berguna untuk memperkuat perannya di wilayah Kolaka,” kata Daeng.
Lebih lanjut, Daeng Pasorong juga menyampaikan beberapa poin penting mengenai program-program unggulan yang sedang berjalan di DPRD Kota Kendari, yang diharapkan dapat menjadi referensi bagi DPRD Kolaka dalam merancang program-program yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat di daerahnya. Ia menekankan bahwa setiap program kerja yang dirancang oleh DPRD Kendari selalu mempertimbangkan hasil dari evaluasi program-program sebelumnya agar tercapai kesinambungan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Azis, staf khusus Ketua DPRD Kota Kendari, turut memberikan penjelasan tentang pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perumusan program kerja DPRD. Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam berbagai program DPRD merupakan elemen penting yang harus diperhatikan dalam setiap tahapan penyusunan program kerja. Ia juga menekankan bahwa Sekretariat DPRD memiliki peran sentral dalam mengelola komunikasi dan koordinasi antara legislatif dan masyarakat.
“Kami selalu menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perumusan program-program DPRD. Hal ini merupakan kunci keberhasilan DPRD Kendari dalam menjalankan program-programnya secara efektif dan sesuai dengan aspirasi masyarakat,” beber Azis.
Kunjungan ini berlangsung interaktif dengan pihak Sekretariat DPRD Kolaka yang juga berbagi pengalaman dan tantangan mereka dalam mengelola program kerja dan kegiatan legislatif di wilayahnya. Rombongan dari Sekretariat DPRD Kolaka mengungkapkan apresiasi atas keterbukaan DPRD Kendari dalam berbagi informasi dan pengalaman yang sangat berguna bagi upaya pengembangan kapasitas dan kualitas kinerja DPRD Kolaka ke depan.
Di penghujung acara, Daeng Pasorong menegaskan komitmen DPRD Kendari untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk DPRD Kolaka, dalam menjalankan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap kunjungan kerja ini dapat memberikan inspirasi dan referensi baru bagi DPRD Kolaka dalam memaksimalkan peran mereka sebagai legislatif yang proaktif dan peduli terhadap kepentingan publik.
Terpisah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Kendari, Adriana Musaruddin memberikan beberapa rekomendasi praktis yang dapat diterapkan oleh DPRD Kolaka, seperti penguatan sistem manajemen dan koordinasi internal di lingkungan Sekretariat DPRD, pengembangan sistem informasi untuk memfasilitasi partisipasi masyarakat, serta pelatihan bagi staf Sekretariat agar lebih mampu mendukung kegiatan dewan.
“Kami percaya bahwa penguatan kapasitas internal sangat penting bagi Sekretariat DPRD untuk dapat memberikan dukungan yang optimal bagi anggota dewan. Oleh karena itu, pelatihan-pelatihan yang relevan dan pengembangan sistem informasi akan membantu Sekretariat menjalankan fungsinya dengan lebih baik,” tandasnya.
Pertemuan konsultatif ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat jaringan kerja sama antara Sekretariat DPRD Kendari dan Kolaka ke depan, terutama dalam hal berbagi informasi, pengalaman, serta kolaborasi dalam program-program strategis. Kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi pijakan untuk meningkatkan sinergi antara DPRD kedua daerah dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (*/adv)
Komentar