Kendari, SATUSULTRA – Kaca rumah Fajar Hasan, calon anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengalami kerusakan seperti bekas tembakan. Kerusakan pada rumah yang terletak di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Lalolara – Kecamatan Kambu tersebut, dilaporkan oleh kerabat Fajar Hasan, Jumadil, ke Polresta Kendari, Jumat (6/10/2023). Tak lama setelah mendapat laporan, polisi gerak cepat langsung turun melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 16.00 wita.
Dari cerita Jumadil di hadapan polisi, awal mula diketahuinya kerusakan pada jendela yang terletak di lantai 2 itu, ditemukan oleh anak fajar Hasan yang bernama Aulia. Saat bangun tidur pada pagi hari sekitar pukul 07.00 wita, Jumat (6/10/2023), Aulia kaget mendapati ada pecahan kaca dan kaca jendela kamarnya sudah retak. Dan lebih mencengangkan lagi, karena retaknya itu disertai dengan adanya lubang pada kaca setebal 5 centi meter tersebut.
Dia lalu melaporkan kejadian tersebut pada ibunya Astri Novelisa. Mendengar cerita Aulia, mereka pun bersama-sama naik ke lantai 2, mengecek jendela yang diceritakan oleh gadis belia tersebut. Benar saja, sesampainya di kamar, mereka mendapati lubang yang tak biasa pada jendela kamar Aulia. Fajar Hasan selaku si empunya rumah, kemudian memerintahkan Jumadil, untuk melaporkan kejadian tak mengenakkan tersebut ke Mapolresta Kendari. Dari laporan polisi, diperkirakan waktu kejadian pada pukul 04.30 wita.
Usai menerima laporan tersebut, polisi langsung turun melakukan olah TKP dan menginterogasi para saksi. Dari hasil sementara disimpulkan, diameter lubang pada kaca jendela selebar 1 centi meter, dengan tinggi 2 centi meter dan kebocoran disertai retak, diduga akibat tekanan benda kecil. Kendati demikian, polisi masih menunggu hasil dari laboratorium forensik (Labfor) untuk mengetahui secara pasti, penyebab dari lubang pada jendela kamar milik putri Fajar Hasan.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol. M Eka Faturrahman, SH. S.Ik yang turun langsung memimpin olah TKP, membenarkan adanya kerusakan tersebut.
“Kami terima laporannya, kami datangi TKP. Ketika olah TKP, kami temukan bahwa pemilik rumah adalah Fajar Hasan, seorang Caleg dari salah satu partai. Kami lakukan olah TKP oleh tim, memang benar terjadi kerusakan yaitu ada sebuah lubang. Diameter sudah kami ukur, tinggi 2 centimeter dan lebar 1 centi meter,” katanya.
Menurut Kapolresta, hingga saat ini polisi belum dapat menyimpulkan secara terang, apakah lubang pada kaca jendela disebabkan oleh lemparan batu atau peluru.
“Untuk sebab dari kerusakan, kami masih dalami dengan tim olah TKP. Hasil sementara, kami temukan di TKP beberapa pecahan dan tidak ditemukan yang lain. Kami sùdah memeriksa jendela, kaca nako tebal 5 mili, dilapisi tirai berwarna putih dan gorden coklat, tapi tidak ada kerusakan. Ini masih jadi PR bagi kami untuk mengungkap, kerusakan jendela disebabkan apa?” Jelasnya.
Kapolresta enggan berspekulasi lebih jauh, mengenai penyebab dari adanya lubang dan keretakan pada kaca jendela kamar putri Fajar Hasan, apakah karena disebabkan tembakan atau lemparan batu, mengingat tidak ada yang tahu dan melihat secara pasti, seperti apa kejadian tersebut. Dia juga tak mau menyebut, kejadian tersebut ada hubungannya dengan keributan yang terjadi pada malam sebelum peristiwa tersebut terjadi atau tepatnya pada Kamis (5/10/2023) malam.
“Apakah lemparan batu atau apa, belum bisa kami sebutkan. Begitu juga dengan keributan, kami belum bisa memastikan. Jarak antara rumah dan keributan, juga jauh kurang lebih 700 meter. Apakah ada korelasinya antara keributan dengan kerusakan, akan kami cek juga. Saksi masih kami perbanyak, mengingat tidak ada saksi yang melihat langsung kejadian,” tandasnya. (*)
editor : Indri
Komentar