Pemkot Kendari Launching Semarak Kemerdekaan RI ke 78 di Kali Kadia

Berbagi Bendera Merah Putih Gratis

Kendari, SATUSULTRA – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaunching semarak kemerdekaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-78, tingkat Kota Kendari, bertempat di kali Kadia Kota Kendari, Jumat (4/8/2023).

Pembagian bendera merah putih sebanyak 700 – an lembar, memantik animo warga untuk ikut bergabung menyemarakkan launcing tersebut. Semarak kemerdekaan yang diadakan Pemkot Kendari, menyita antusias warga Kota Kendari.

Sepanjang Kali Kadia yang sudah di tata hingga menjadi ruang publik yang sangat bersih, sejak pedagang buah di relokasi di Pasar Kadia, tumpah ruah dengan masyarakat Kota Kendari yang ingin menyaksikan langsung pembukaan semarak kemerdekaan.

Kemeriahan makin terlihat saat lomba perahu tok-tok tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan musik bambu tingkat SD dan SMP.

Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu AP, M.Si mengatakan, kegiatan yang terlaksana menandai dimulainya rangkaian semarak kemerdekaan atau dalam rangka HUT RI ke 78 untuk tingkat Kota Kendari.

“Ada banyak agenda, diantaranya Pembagian bendera merah putih pada seluruh elemen masyarakat yang ada di Kota Kendari. Tujuannya, yang pertama adalah membangkitkan nasionalisme, meningkatkan kembali semangat nasionalisme, karena bendera merah putih adalah identitas, simbol berbangsa, bernegara Indonesia. Kedua, kita ingin promosikan atau memberitahukan pada masyarakat kota, bahwa Kali kadia yang dulu kita kenal sebagai tempat berdagang, kini berubah fungsi jadi ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktifitas yang sifatnya mandiri seperti olah raga, rekreasi dan lain sebagainya. Kegiatan positif bisa dilakukan di sini yang libatkan publik,” katanya, saat diwawancarai sejumlah media, usai acara di Kali Kadia.

Tujuan lainnya, kata dia, anak sekolah atau peserta didik yang selama ini di didik untuk menekuni musik bambu dan berjumlah 780 murid se Kota Kendari, menampilkan pertunjukkan mereka di hadapan warga Kota Kendari.

“Jadi tadi ada penampilan kolosal musik bambu. Ini kita ingin bangkitkan seni dan budaya sebagai kearifan lokal. Musik bambu ini adanya hanya di Sultra. Kearifan ini kita bangkitkan kembali. Harapannya anak sekolah, ikut memiliki seni dan budaya ini,” ujarnya.

Kedepan, kata wali kota, musik bambu akan dimasukan dalam salah satu agenda pagelaran atau pertunjukkan di hadapan masyarakat Kota Kendari sebagai suatu kearifan lokal yang akan dilestarikan.

“Saya sudah konsolidasikan dengan para kepala sekolah, guru-guru dan pelatih musik bambu, kita ingin buat kolosal musik bambu. Harapannya, semakin meningkatkan pada kearifan lokal dan semangat kebangsaan bernegara bagi anak-anak kita nantinya,” tandasnya. (c)

reporter : Indri

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar