Kendari, SATUSULTRA – Tony Herbiansyah bukan nama baru di kancah politik Sulawesi Tenggara (Sultra). Namanya sudah sangat dikenal oleh masyarakat seantero Sultra, lebih khususnya di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). Menjadi peletak dasar pembangunan di Koltim, Tony Herbiansyah sangat dikenal di wilayah tersebut.
Momentum pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang akan dilaksanakan tahun 2024 mendatang, tak dilewatkan mantan Bupati Koltim tersebut. Tony membidik kursi anggota DPR Republik Indonesia (RI). Menggunakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai kendaraan politiknya, Tony percaya diri akan melenggang ke Senayan dengan mudah.
“Saya percaya diri, dengan apa yang sudah saya lakukan selama ini. Birokrasi hingga politik, semua sudah saya lalui dan Alhamdulillah semua dengan hasil yang sangat baik,” katanya, saat diwawancara di kediamannya di Kota Kendari, Rabu (2/8/2023).
Tidak berlebihan Tony mengungkapkan kepercayaan dirinya. Sebab di birokrasi, Tony sudah menduduki berbagai macam posisi strategis sebagai kepala dinas, baik itu di Kota Kendari maupun di pemerintahan provinsi. Dia pun pernah menjabat wakil bupati Konawe di tahun 2000-an silam. Namanya kian naik, saat menjadi Bupati Koltim, bahkan mengentaskan daerah tersebut dari kemiskinan dan di birokrasi, suami Surya Adelina Hutapea itu, berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Semua sudah saya lalui. Kota Kendari saya pernah di birokrasi, di provinsi juga. Bahkan pernah jadi wakil bupati Konawe dan saya juga pernah mencalonkan di Pilwali Kota Kendari. Hubungan baik masih terjalin sampai saat ini dengan semuanya. Di Kabupaten Koltim, saya jadi bupati dan Alhamdulillah, pemerintahan berjalan dengan baik. Sampai saya selesai, tidak ada kendala apa-apa, dan bersih,” ujarnya.
Tak heran jika Kabupaten Koltim, Konawe, Konawe Selatan dan Kabupaten Konawe Kepulauan, adalah daerah yang diyakini Tony akan menjadi basis suara yang akan mengantarkannya menjadi anggota DPR RI. Dia tak menafikkan daerah lain. Hanya saja, berbekal 4 kabupaten tersebut, Tony Herbiansyah sudah sangat yakin akan mampu menyumbang suara yang sangat signifikan.
Targetnya, mampu meraih 50 ribu suara untuk mengantarkannya ke Senayan. Terlebih PKB yang berhasil meraih 3 kursi di DPRD Sultra pada Pilcaleg 5 tahun silam, Tony makin yakin “Misi” yang diemban, akan tercapai dengan mudah. Mengingat pula back ground PKB yang lahir sebagai partai dari masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) dan itu tersebar di seluruh Indonesia serta Sultra, menjadikannya optimis menatap Pilcaleg 2024 mendatang.
“Insyaa Allah target 50 ribu suara sudah bisa saya peroleh hanya dengan 4 kabupaten tadi. Tapi daerah lain juga pasti ada. Hanya tentu saya harus realistis, bahwa ada calon lain yang juga punya basis massa dan suara. Misalnya di Kabupaten Kolaka, ada calon lain. Paling saya lakukan pendekatan kekeluargaan saja ke keluarga yang memang domisili di wilayah sana,” jelasnya.
Mantan Bupati Koltim yang ada di nomor urut 2 pencalegan itu, juga punya misi dari PKB, partai yang akan dikendarainya nanti menuju DPR RI. Misinya adalah memenangkan 80 ribu suara untuk partai yang dinakhodai Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Sultra.
“Bersama pak Jaelani, ketua PKB Sultra, H. Abbas mantan wakil bupati Kolaka Utara, kami akan memenangkan PKB di Sultra. Kalau saya bisa raih 50 ribu suara di 4 kabupaten yang saya sebutkan tadi, pak Jaelani di Kabupaten Muna dengan 30 ribu suara dan H.Abbas 30 ribu di Kolut, tentu kami sudah bisa memenangkan PKB dan menjadi anggota DPR RI. Ini pesan dari Cak Imin sebagai ketua umum,” tandasnya. (c)
reporter : Indri
Komentar