Nama Harmin Ramba Mulai “Dijual” di Konawe

Konawe, SATUSULTRA – Baru menjabat Pj. Bupati Konawe, Harmin Ramba sudahmendengar banyak laporan yang mencatut namanya. Selentingannya, mulai dari pengaturan jabatan hinga bagi-bagi proyek dengan permintaan sejumlah uang. Ia menegaskan hal tersebut merupakan penipuan yang dapat merusak integritasnya dan integritas Pemkab Konawe.

“Saya menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Konawe untuk tidak mempercayai permintaan sejumlah uang yang mungkin dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang mengatas namakan Pj Bupati Konawe untuk posisi jabatan tertentu bagi ASN Lingkup Pemda Konawe,” katanya (5/10/2023).

Ia menegaskan pemerintahannya akan menjalankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di lingkup Pemda Konawe. 

“Saya tegaskan, segala bentuk permintaan uang atau gratifikasi yang terkait dengan jabatan ASN Lingkup Pemda Konawe harus dipandang sebagai tindakan yang tidak sah,” ujar pria yang juga menjabat Kepala Badan Kesbangpol Sultra.

Sebagai penegasan kepada seluruh masyarakat, sektor swasta dan aparatur pemerintahan Konawe, ia mengeluarkan himbauan yakni pertama, agar masyarakat Konawe jangan mempercayai, jika ada oknum tertentu, sengaja meminta sejumlah uang yang mengatasnamakan Pj Bupati Konawe untuk posisi jabatan tertentu bagi ASN lingkup Pemda Konawe.

“Jika hal itu terjadi, maka diluar tanggung jawab kami dan Pemda Konawe,” katanya.

Kedua, bagi para guru atau kepala sekolah lingkup Pemkab Konawe, agar jangan mempercayai jika ada oknum yg menawarkan jabatan kepala sekolah dengan meminta uang atas nama Pj bupati Konawe.

“Itu adalah penipuan oleh oknum, baik yg mengaku sebagai keluarga atau tim tertentu, semata itu adalah penipuan,” tegas Harmin.

Ketiga, bagi para pengusaha maupun kontraktor dan perusahaan yang ada di wilayah kabupaten Konawe agar tidak memberikan uang kepada oknum yg mengaku sebagai keluarga, teman, tim atau apa saja dalam hal mengatas namakan bupati konawe.

“Hal ini disampaikan sedini mungkin, karena saat ini terindikasi telah banyak oknum tertentu yang memanfaatkan nama bupati konawe untuk meminta uang kepada perusaahan, pengusaha, ASN, guru dengan iming-iming akan diberikan kegiatan, pekerjaan dan atau jabatan tertentu, yang semua itu dapat merusak integritas Pj Bupati Konawe ,” jelas mantan camat Abuki ini.

Keempat, dalam hal penempatan ASN dalam jabatan tertentu, ia akan selalu memperhatikan regulasi yang ada dan pendekatan kinerja serta prestasi kerja, bukan karena like and dislike.

“Demikian himbauan ini untuk diketahui seluruh masyarakat agar kita semua terhindar dari fitnah dan penipuan dari oknum-oknum tertentu,” tandasnya. (*)

reporter : Dhery Hermansyah

Komentar