Kendari, SATUSULTRA – La Ode Tariala merupakan anak seorang petani di Kabupaten Muna Barat yang melenggang di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) 2019 lalu. Kini pria kelahiran 15 November 1970 itu mencoba peruntungan kembali di Pilcaleg 2024 mendatang.
Tariala saat ditemui mengatakan bahwa keputusan maju di dewan hanya bermodalkan keberanian, pasalnya orang tuanya hanya seorang petani biasa. Namun, hal itu tak mengurungkan niatnya untuk menjadi perwakilan rakyat di daerah pemilihan (Dapil) III, Muna, Muna Barat dan Buton utara.
Sebenarnya banyak masyarakat yang meragukan bahkan mencemooh namun atas kegigihannya dan doa orang tua mampu mengantarkannya melenggang di DPRD Sultra.
“Alhamdulilah kita terpilih. Hari ini yang menjadi anggota dewan dengan latar belakang orang seorang petani hanya saya,” jelasnya, Senin (9/10/2023).
Sebagai anak seorang petani kata Tariala selama duduk di DPRD program kerja yang dilakukan fokus di bidang pertanian, apalagi di dapil III, khususnya Muna Barat merupakan daerah potensi pertanian.
“Sebelumnya petani gunakan alat tradisional sekarang mereka gunakan alat modern, karena kita bantu petani dengan excavator, traktor, jonder dan lain sebagainya,” tegasnya.
Untuk itu, dalam rangka melanjutkan program kerja, politikus NasDem ini kembali mencoba peruntungan di Pilcaleg 2024 mendatang.
“Semoga Yang Maha Kuasa masih meridhoi agar kita terus melanjutkan pengabdian terhadap masyarakat, khususnya petani,” paparnya.
Di pilcaleg sebelumnya dirinya meraih suara kurang lebih 8.000, namun di Pilcaleg mendatang ia targetkan mendapatkan suara 25 ribu.
“Komposisinya Bacaleg yang didaftarkan NasDem sangat bagus, karena masing-masing calon memiliki basis masa yang jelas dan saya sendiri mendapatkan nomor urut 1. Semoga kita masih diberikan kepercayaan oleh masyarakat Insyaallah kita raih suara sesuai target,” tandas pria yang akrab disapa anak kampung. (*)
reporter : Arsya
Komentar