Kendari, SATUSULTRA – Ketua Komisi Penyelenggara Umum (KPU) Sulawesi Tengara, Asril, mengingatkan para calon gubernur – wakil gubernur Sultra, agar berkampanye secara sehat, tanpa membawa embel-embel SARA. Hal itu diungkapkan, Asril, pada pelaksanaan deklarasi damai yang berlangsung di alun-alun ex MTQ, Selasa, (24/9/2024).
“Mari kita berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah. Mari kita ikuti pilkada dengan aman, tentram dan kondusif,” katanya.
Pilkada, kata dia, penuh kerawanan yang khas karena untuk pertama kalinya diadakan secara serentak di 37 provinsi dan 500 kabupaten/kota se-Indonesia. Khusus Sulawesi Tenggara, diikuti 15 kabupaten, 2 kota dan 1 provinsi. Untuk itu guna terciptanya pilkada yang aman, Asril mengimbau pada para calon untuk menghindari pertikaian dan kekerasan yang dapat memecah belah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan sekali-kali eksploitasi isu SARA dan antar golongan. Deklarasi damai, merupakan elemen yang menjunjung tinggi demokrasi berpolitik,” ujarnya.
Dia pun berharap, agar kontestasi lima tahunan pemilihan gubernur – wakil gubernur Sultra, dapat berjalan aman, lancar dan damai. Asril menyatakan optimismenya akan terlaksananya
Pilkada 27 November 2024 yang aman dan sukses dalam pelaksanaan.
“Jika merujuk pada demokrasi yang telah berkali-kali dilaksanakan, saya meyakini Pilkada 2024 akan berlangsung sukses. Siapapun harus pegang komitmen untuk menjalankan deklarasi damai ini. Jika kita semua berkomitmen, memegang dengan sungguh-sungguh, saya yakin Pilkada akan berjalan lancar, aman dan damai ,” tandasnya. (*)
Editor : Indri
Komentar