Kartu Beramal Menjadi Terobosan Inovasi, Bupati H.Amri Dianugerahi Penghargaan Nasional

advertorial

Kolaka, SATUSULTRA – Visi dan misi pembangunan Kabupaten Kolaka dibawah komando Bupati H. Amri dan Wakil Bupati H. Husmaluddin mendapat pengakuan skala nasional. Salah satunya datang dari stasiun televisi nasional TV One yang menilai program Kartu Beramal gagasan pasangan beramal ini sebagai satu terobosan yang menyentuh kebutuhan warga Kolaka pada berbagai sektor berbeda. Atas pencapaiannya itu, ia didaulat menerima penghargaan TV One Indonesia Membangun Negeri 2025 pada kategori Inovasi Pelayanan Publik Terpadu.

Penganugerahan itu dilaksanakan Jumat (7/11/2025) malam di Studio TV One, The Convergence Indonesia, Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, yang diserahkan oleh Pimpinan Redaksi TV One Lalu Mara Satriawangsa.

Tim penilai TV One mengungkapkan, Kartu Beramal merupakan sebuah inovasi pelayanan publik yang mengintegrasikan bantuan sosial, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat dalam satu sistem terpadu.

Inovasi Bupati Kolaka H.Amri yang menghadirkan Kartu Beramal, dinilai sebagai sebuah terobosan inovasi yang mengantarnya meraih penghargaan nasional. (istimewa)

Saat menerima penghargaan, Bupati Kolaka H.Amri menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengakuan nasional ini.

“Penghargaan ini kami persembahkan untuk seluruh masyarakat Kolaka. Program Kartu Beramal lahir dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial, agar pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan berpihak pada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Program Kartu Beramal sendiri telah menjadi salah satu inovasi andalan Kabupaten Kolaka dalam memperkuat sistem pelayanan publik berbasis digital dan kolaboratif. Melalui kartu ini, warga Kolaka dapat mengakses berbagai layanan bantuan secara terintegrasi, mulai dari kebutuhan sosial, pendidikan hingga kesehatan.

Kartu Beramal yang dilaunching Bupati H. Amri dimaksudkan menjadi alat bantu masyarakat dalam mengakses hak dasar. Kelima kartu ini berfungsi sebagai jaminan bahwa masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah dalam kehidupan sehari-hari. Kelima kartu ini ditargetkan menyasar sekitar 14 ribu penerima manfaat di tahun 2025.

Bupati H.Amri didampingi para Kadisnya menerima penghargaan dari TV One. (Istimewa)

Lima kartu Beramal yakni Kartu Sehat Beramal yang bertujuan menjamin layanan kesehatan bagi masyarakat miskin ekstrem, termasuk pembiayaan pengobatan yang tidak ditanggung BPJS, pengaktifan kembali BPJS nonaktif, penyediaan biaya pendamping, dan bantuan medis lanjutan di luar daerah.

Kedua, Kartu Pintar Beramal, ditujukan untuk membantu anak-anak dari keluarga prasejahtera agar tidak tertinggal dalam proses pendidikan, melalui penyediaan seragam lengkap, tas, dan alat tulis sekolah. Program ini memastikan anak-anak dapat bersekolah dengan perlengkapan layak, tanpa beban tambahan bagi orang tua.

Ketiga, kartu Tani Beramal yang fokus pada dukungan terhadap petani lokal melalui pemberian pupuk bersubsidi dan sarana produksi pertanian yang dibutuhkan dalam masa tanam. Program ini memperkuat ketahanan pangan dan produktivitas sektor pertanian di desa. Keempat, Karper Beramal, yang diperuntukkan bagi nelayan, program ini menghadirkan bantuan berupa alat tangkap dan sarana budidaya ikan untuk meningkatkan hasil produksi tangkapan dan kualitas ekonomi keluarga nelayan. Program ini juga mendorong potensi maritim dan budidaya perikanan sebagai kekuatan ekonomi lokal.

Lima, Kubisa Beramal yang menyediakan perlindungan sosial berupa bantuan tunai rutin bagi lanjut usia terlantar dan penyandang disabilitas yang tidak memiliki dukungan keluarga. Program ini menunjukkan keberpihakan pada kelompok yang selama ini paling rentan dan sering luput dari perhatian.

Kadis Kominfo Kolaka I Nyoman Suastika mengatakan, sebanyak 23 penghargaan diserahkan pada malam penganugerahan itu. Dari Sultra, hanya bupati Kolaka saja yang didaulat menerima penghargaan. Selain Kolaka, daerah yang menerima penghargaan antara lain Pemprov Bali, ⁠Kota Jayapura, ⁠Jawa Tengah, ⁠Jawa Timur, ⁠Sulawesi Selatan, ⁠Kota Malang, ⁠Kabupaten Sidrap, ⁠DKI Jakarta dan Kalimantan Tengah.

“Totalnya ada 23 kategori penerima. Diantaranya ada juga perusahaan dan Perguruan Tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Bisnis dan Programming TvOne (Act CEO), Maria Goretti Limi, menyebut, pemberian penghargaan tidak dilakukan sembarangan. Pihaknya telah melakukan riset dan verifikasi bersama akademisi dan dewan juri yang kredibel. Ajang bergengsi bertajuk Innovation for Public Leader tersebut menyoroti kepala daerah yang dinilai berhasil menghadirkan inovasi nyata. (*/adv)

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar