Kendari, SATUSULTRA – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 84 Kendari, melakukan terobosan dalam memotivasi anak didiknya agar rajin belajar, melalui lomba cepat tepat yang dikemas dalam “Ranking 1 Competition” yang diikuti dari kelas I sampai kelas IV, pada Jum’at (11/11/2022), di halaman sekolah. Lomba cepat tepat itu dihadiri dan dibuka langsung Kepala Dikmudora Kota Kendari, Saemina S.Pd M.pd
Dalam sambutannya, Saemina mengapresiasi terobosan kepala sekolah dan para guru SDN 84 Kendari, dalam memberikan kontribusi yg sangat besar utk penyelenggaraan kompetisi tersebut. Sebab, di tahun lalu, semua akses tertutup, termasuk pembelajaran yang dilaksanakan di satuan pendidikan.
“Terjadi hal yang tidak kita inginkan. Dimana anak-anak hanya ikut Daring, yang tentu saja tidak maksimal. Tidak bisa kita pungkiri, peran guru sangat maksimal dalam pembelajaran, meskipun ada teknologi. Tapi anak-anak kita ini benda hidup, perlu ada kontak fisik sehingga perkembangan fisik mereka diarahkan maju. Terima kasih Bu kepala sekolah yang telah memberikan ide untuk pelaksanaan cerdas tangkas ini. Karena ini untuk mengajari anak didik dalam lomba. Karena tahun lalu, seperti yang saya katakan tadi karena Covid. Semangat anak-anak hilang utk belajar. Ini tidak lepas dari dukungan orangtua dan guru,” ujarnya.
“Harapan saya, semua bapak dan ibu guru, semua guru di SD ini bisa mendukung kepala sekolah. Karena SD 84 Kendari ini merupakan ikon yang ada di tengah tengah kota. Sorotan mulai dari dalam dan luar. Karena itu tanggung jawab, bapak ibu guru, peserta didik dan orangtua. Kita harus berkolaborasi. Mari kita majukan motivasi belajar anak didik ini. Semoga ini bisa dilaksanakan di sekolah lain, sehingga bisa menarik minat anak didik untuk termotivasi belajar,” katanya.
Kompetisi kata dia, bukan melihat juaranya. Tapi bagaimana anak-anak bisa berani tampil maju ke depan, untuk memberikan jawabannya. “Saya sangat bangga karena ini adalah yang pertama di sekolah dasar di Kota Kendari,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SDN 84 Kendari, Asfitria SH, M.Pd, mengatakan, alasan dilaksanakannya kegiatan Ranking 1, karena 2 tahun lalu, hanya dilaksanakan pembelajaran di rumah akibat pandemi Covid 19. Akhirnya dampak dari pandemi itu, terjadi penurunan minat belajar pada anak-anak. Parahnya, mereka justru sibuk bermain gadget. lebih senang main HP.
“Walaupun kami ibu dan bapak guru sudah mengambil HP-nya, tapi pada saat anak-anak pulang, mereka kembali ambil HP mereka dan menyudut sambil tunggu jemputan. Lalu dengan adanya kompetisi yang diadakan bimbingan belajar, saya melihat anak anak sering grogi. Jadi saya berpikir, apa yang mesti dilakukan. Makanya, kami laksanakan kegiatan ini. Salah satu tujuannya, untuk memotivasi anak-anak untuk lebih giat belajar dan juga melatih untuk berkompetisi,” ujarnya.
Asfitria melanjutkan, Ranking 1 Competition, sudah dilaksanakan sejak Kamis, 10 November 2022, yang diikuti dari kelas I hingga kelas VI. Dan itu akan jadi agenda tiap 6 bulan sekali di SDN 84 Kendari, sebelum dilaksanakan ujian tengah semester.
“Saya dengar, anak-anak banyak yang menangis karena tidak masuk 10 besar. Karena soal-soal yang diberikan, tidak masuk dipikiran mereka dan anak- anak kita yang hebat ini, merekalah yang akan dapatkan ranking 1 di kelasnya masing-masing. Saya menggandeng Primagama dalam kegiatan kami ini. Alhamdulillah disediakan soal-soalnya dan perangkat lainnya,” tandasnya. (b)
reporter : Linri Merinda
Komentar