Kolaka, SATUSULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka menggelar UMKM Competition 2024. Kegiatan yang mengangkat tema Perubahan Tidak Akan Datang Dari Kaki Yang Diam, dihadiri Pj Bupati Kolaka, Muhammad Fadlansyah.
Pj Bupati Kolaka Muhammad Fadlansyah mengatakan, semangat bergerak bagi seluruh pelaku usaha maupun pemangku kepentingan (stakeholders) untuk mewujudkan umkm yang kuat dan maju menuju umkm naik kelas.
“Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM di masa depan,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Ia mengungkapkan UMKM adalah denyut nadi perekonomian dan menyerap puluhan juta tenaga kerja baik di hulu maupun hilir. untuk itu, lanjut Pj Bupati, UMKM competition, sebuah momentum penting untuk merayakan peran usaha mikro, dalam pembangunan ekonomi Kolaka. Tahun ini untuk pertama kalinya Kolaka mengadakan UMKM Competitision dengan mengusung tema Perubahan Tidak Akan Datang Dari Kaki Yang Diam.
“Bagi pelaku UMKM ini adalah momen yang tepat untuk merefleksikan perjalanan usaha dan mencari cara-cara baru untuk berkembang. Tema Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki Yang Diam, bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk terus bergerak, berinovasi, dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman,” ujarnya.
Ia menjelaskan, inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi persaingan dan tantangan. pelaku umkm harus terus mencari peluang baru, memanfaatkan teknologi digital, dan meningkatkan kualitas produk serta layanan bisa menjadi lebih.
“Dengan demikian, UMKM kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di kancah global,” jelasnya.
Ia menambahkan, Pemkab Kolaka melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kolaka selaku garda terdepan pembangunan ekonomi selalu memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pemasaran, dan inisiatif pengembangan lainnya untuk membantu pertumbuhan omset dan aset para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah binaan di lingkungan Kolaka.
“Program-program dengan semangat perubahan tidak akan datang dari kaki yang diam, kita bisa mendorong para pelaku UMKM untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan meraih kesuksesan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kolaka Muhammad Jufri mengatakan, UMKM Competition 2024 ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan. Tujuannya adalah untuk memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM, serta membantu mempromosikan produk lokal.
“Melalui kegiatan ini kami juga mempromosikan, sehingga nanti kami bisa melahirkan produk-produk unggulan UMKM di kabupaten Kolaka,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, dalam mendukung pelaku UMKM Dinas Koperasi dan UMKM telah melaksanakan pelatihan tentang manajemen usaha dan manajemen produk. Selain itu juga pihaknya mendampingi UMKM untuk mendapatkan akses full di lembaga perbankan.
“Alhamdulillah kegiatan pendampingan UMKM kami dari Dinas Koperasi dan UMKM juga menghadirkan pengusaha-pengusaha swalayan, agar UMKM kita bisa memasarkan di swalayan tersebut. Kami juga mengawal UMKM ini untuk mendapatkan sertifikasi halal. Kita juga bisa memfasilitasi perizinan yang kita berikan gitu juga dengan modal usaha kita juga berikan tahun ini sebesar 2,5 per UMKM sebanyak 260 UMKM selanjutnya kita juga memfasilitasi perizinan. Begitu juga dengan dengan peralatan kita juga memberikan untuk memudahkan mereka untuk memproduksi sehingga hasilnya bisa lebih baik lagi,” paparnya.
Untuk itu ia berharap, pelaku MKM bisa tampil, serta dapat berkontribusi di daerah. “Kami berharap Kolaka adalah kawasan industri dan koperasi bisa menjadi rantai pasok untuk kebutuhan-kebutuhan di dunia industri ke depan,” tandasnya. (*/adv)
Komentar