Enam Oknum Anggota Polres Baubau Aniaya Junior Hingga Pankreas Bocor, Humas Sebut Bagian Dari Pembinaan

Baubau, SATUSULTRA – Enam anggota Polres Baubau melakukan penganiayaan pada juniornya. Penganiayaan yang dilakukan pada Bripda A itu, membuat sang junior dilarikan ke rumah sakit Palagimata usai mengalami kebocoran pankreas.

Mirisnya lagi, penganiayaan yang terjadi pada Kamis (21/2/2025) itu, dilakukan di Asrama Polres Baubau.

Saking brutalnya penganiayaan itu, Bripda A yang dilarikan ke RS Palagimata untuk mendapatkan tindakan operasi perut, harus dirujuk lagi ke salah satu rumah sakit di Makassar pada Kamis (27/2/2025) untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif.

Bripda A menuturkan penganiayaan dimulai saat ia sedang tidur malam di barak. Ia kemudian dibangunkan oleh seniornya. Setelah dibangunkan itu, ia kemudian dipukul berkali-kali.

“Malam Jumat kejadiannya. Saya masih tidur, lalu dibangunkan. Setelah itu, saya dipukul berkali-kali di bagian perut sekitar selama 20 menit saya dipukul, “ungkap Bripda A saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/2/2025)

Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan kejadian tersebut. Nehnya, menurut dia penganiayaan yang dilakukan oleh enam oknum anggota Dalmas tersebut adalah bagian dari pembinaan.

“Bagian dari pembinaan yang berlebihan dari senior ke juniornya,” jelas Abdul Rahmad, Rabu (26/2/2025).

Namun Rahmad mengungkapkan Polres tetap memberi atensi pada kasus tersebut. Enam senior pelaku pemukulan telah ditindak dengan dilakukan pemeriksaan di Propam Polda Sultra. Sedangkan untuk korban, akan difasilitasi rujuknya ke Makassar.

“Kami dari Polres Baubau akan memberikan atensi dan memfasilitasi Bripda A untuk dirujuk ke Makassar lewat kapal Lambelu,” katanya. “Setelah kejadian keenam terduga pelaku langsung dilakukan tindakan disiplin dan kode etik di Propam Polda Sultra,” tandasnya. (*)

Reporter : Rahmad Butuni

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar