Kolaka, SATUSULTRA – Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) kabupaten Kolaka membentuk tim pengecekan kesehatan hewan qurban. Kepala dinas perkebunan dan peternakan Kolaka Hasbir Jaya Razak mengatakan, tim tersebut bertugas memastikan hewan yang akan disembelih saat Idul Qurban layak konsumsi.
“Kepada masyarakat yang ingin berqurban untuk melaporkan kepada petugas agar hewan qurbannya dapat diperiksa lebih awal kesehatannya layak qurban atau tidak,” ujarnya, Minggu (25/6/2023).
Selain memeriksa kesehatan hewan qurban sebelum disembelih, tim pemeriksa qurban kata Hasbir, juga akan memeriksa daging sembelihan. Tujuannya untuk memastikan daging dan organ hewan qurban yang akan dibagikan kepada penerima, layak konsumsi.
“Diperiksa lagi (daging dan organ hewan qurban) apakah layak dikonsumsi, agar penerimanya terhindar dari daging bermasalah,” ungkap Hasbir.
Hingga Minggu, 25 Juni 2023, Hasbir mengatakan, belum ditemukan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kolaka. Meski demikian, pemeriksaan terhadap hewan qurban tetap harus dilakukan untuk menjamin keamanan masyarakat Kolaka.
“Alhamdulillah belum ada terdeteksi kasus PMK di Kolaka, tetapi kita terus pantau dan antisipasi,” tegasnya.
Untuk memaksimalkan kinerja tim, Disbunak tidak hanya berharap dari laporan pemilik hewan qurban untuk melakukan pemeriksaan. Disbunak ungkap Hasbir, juga telah berkoordinasi dengan pemerintah tingkat kecamatan, kelurahan dan desa agar mendata dan melaporkan jumlah hewan qurban yang akan disembelih di daerahnya.
“Dengan demikian kita harap akan lebih maksimal penanganannya,” tandas Hasbir. (lin)
Komentar