Kolaka Timur, SATUSULTRA – Komitmen Bupati Kolaka Timur (Koltim) Abd Azis SH dalam membangun generasi muda yang berkualitas berdaya saing dan peningkatan kualitas SDM di Koltim, terus berlanjut. Salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MOU antara Pemda Koltim dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) dalam program bantuan pendidikan tingkat sarjana di Universitas Sampoerna (Kerjasama dengan Arizona University, USA) dan program peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik di Koltim, yang bertempat di Gedung Sampoerna Strategic Square, Jumat (21/10).
Dalam MoU ini, Pemda Koltim akan mewujudkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berkualitas, berdaya saing dan peningkatan kualitas SDM tersebut.
Penandatanganan MoU ini, dilakukan Abd Azis SH selaku Plt Bupati Koltim, dan Mutmainna Syahril selaku Head of Fundraising PSF. Dalam kegiatan ini, turut hadir Plt. Kepala Dinas Pendidikan Koltim Herman Amin SSos MM, Kelasworo Andri Selaku Head of Partner Relations dan jajaran.
“Kerjasama ini merupakan suatu bentuk nyata kami Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dalam peningkatan kualitas SDM dan pendidikan di Kabupaten Kolaka Timur melalui program bantuan pendidikan tingkat sarjana di Universitas Sampoerna. Serta pengembangan keterampilan pendidik dan perluasan terhadap akses pelatihan guru berkualitas melalui program Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik. Hal ini merupakan langkah awal menjadikan SDM Kolaka Timur Tangguh dan siap menghadapi tantangan Global.
Dengan adanya berbagai tantangan pada akses pengembangan profesional, sektor publik dan swasta harus berperan aktif dalam kolaborasi untuk menentukan pendekatan yang dapat diakses dan berkelanjutan. Program-program Pendidikan yang diberikan Pemerintah Kab Koltim untuk mendukung kebutuhan daerah dalam mengembangkan Pendidikan dan profesional guru yang diharapkan bisa memberikan praktik baiknya di berbagai daerah,” beber Abd Azis usai acara.
Sedang Mutmainna Syahril, mengatakan dengan melihat potensi para siswa-siswi dan para pendidik di wilayah Koltim serta dukungan dari Pemda Koltim sendiri, diharapkan program ini menjadi langkah awal untuk bisa memberikan akses pelatihan dan akses Pendidikan bertaraf internasional yang berkualitas sehingga menghasilkan tenaga pendidik dan peserta didik yang cemerlang dan mampu berdaya saing di era revolusi industry 4.0.
Dalam kesempatan ini, Mutmainna membeberkan tentang Putera Sampoerna Foundation (PSF) itu sendiri. Ia menjelaskan, jika PSF ini adalah institusi bisnis sosial pertama yang didirikan atas kepedulian Putera Sampoerna selaku Founder dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, sejak didirikan pada Tahun 2001, PSF telah berkontribusi melalui Program Beasiswa yang telah diberikan kepada kurang lebih 30.000 siswa-siswi prasejahtera yang memiliki kemampuan terbaik di Indonesia. PSF juga menitikberatkan kepada pengembangan professional guru dan tenaga kependidikan dengan memberikan pelatihan kepada lebih dari 30.000 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah, “mengadopsi” 17 sekolah negeri dan 5 madrasah. Dan, pada tahun 2009 PSF meluncurkan program sekolah bertaraf internasional, Sampoerna Academy (SA) dan Sampoerna University (SU) dengan fakultas Engineering, Business dan Education.
Universitas Sampoerna (SU) Lanjutnya, merupakan institusi pendidikan yang beroperasi berdasarkan lisensi dan otoritas dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Didirikan dengan standar nasional dan internasional, Universitas Sampoerna memiliki kualifikasi unik untuk memberikan kontribusi yang substansial kepada masyarakat melalui pendidikan. SU memiliki 4 falkultas, yaitu Falkultas Teknik (Prodi Teknik Mesin,Teknik Industri, Sistem Informatika, Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual), Fakultas Bisnis (Prodi Management dan Accounting), Fakultas Art and Science (Prodi Psikologi) dan Fakultas Pendidikan (Prodi Bahasa Inggris ). (lin)
Komentar