“Tahun ini belum ada jawaban kuota usulan kami,”
Raha, SATUSULTRA.COM – Tak seperti tahun sebelumnya, Pemkab Muna sampai hari ini belum mendapat konfirmasi dari pemerintah pusat, terkait proposal bedah rumah yang diajukan. Padahal untuk memperoleh bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu, Pemkab Muna telah mengusul proposal hingga 2000 unit rumah.
Biasanya, kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Muna, La Taha usulan Pemkab akan dijawab pemerintah pusat dijawab pada Desember. “Tahun ini belum ada jawaban kuota usulan kami. Biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya, informasi kuota untuk bedah rumah dari pemerintah pusat sudah dapat kami terima pada bulan Desember,” ujarnya Selasa (18/01/2022)
baca juga : 66 KPM BPNT di Muna Terima Rekening Kosong

Untuk tahun lalu jelasnya, Pemkab Muna mendapat bantuan bedah rumah RTLH sebanyak 960 unit. Bantuan itu tersebar untuk delapan kecamatan di Muna. “Kecamatan Kabawo dan Watoputi yang paling besar menerima bantuan yakni masing-masing mendapat 100 unit,” beber La Taha.
Bantuan RTLH di Muna dinanti oleh warga tak mampu. La Taha menyebut, itu menjadi salah satu jalan keluar bagi warga tak mampu untuk memperoleh rumah yang lebih layak huni. “Masih banyak yang belum mendapatkan giliran. Kita juga menunggu, tapi sampai sekarang informasi kuotanya belum masuk,” pungkasnya. (mad)
Komentar