Mawasangka, SATUSULTRA.COM – Bangunan baru Kampus B Universitas Sembilanbelas November Kolaka (USN-Kolaka) di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggara, mulai dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan. Sedikitnya, 800 mahasiswa mulai kuliah di kampus yang terletak di Desa Wakambangura, Kecamatan Mawasangka, Buteng itu.
Pembangunan gedung kampus dibiayai melalui sokongan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), mulai dilaksanakan pada tahun 2020 lalu dengan anggaran Rp 67 miliar, termasuk pengadaan meubeler. Gedung ini terdiri dari ruang perkuliahan berlantai 3, kantor, dan aula. “Kami sangat bersyukur dengan selesainya pembangunan gedung ini. Meski belum diresmikan, namun pemanfaatannya sudah berjalan,” kata Koordinator Kampus B USN, Dr. Muis, S.Pi., M.Si.
baca juga : Rektor USN Dorong Generasi Muda Buteng jadi Pengusaha
Dosen Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan itu mengungkapkan, saat ini tercatat 8 program studi yang mulai melaksanakan perkuliahan di gedung baru itu. Yakni, Prodi S1 Teknik Mesin, Teknik Perkapalan, Peternakan, Perikanan, Kimia, Matematika, Ilmu Kelautan, dan Ilmu Komputer. “Kurang lebih 800 mahasiswa telah aktif dalam proses belajar mengajar, dengan jumlah dosen sebanyak 40 orang plus tenaga pendidikan,” ujarnya.
Kampus B USN di Buteng dinilai memiliki fasilitas ruang perkuliahan dan sarana pendukung yang sangat representatif. Selain, kualitas bangunannya, fasilitas penunjangnya juga sangat mendukung seperti ruang kuliah ber-AC, dan menggunakan infocus. “Selama ini untuk Kampus USN di Buteng, sebagian masyarakat belum mengetahui bahwa kampus tersebut adalah kampus negeri, disangkanya kampus swasta. Kami sangat memaklumi, dan Alhamdulillah seiring urgensi dan fungsionalnya maka keberadaan kampus USN ini akan menjawab tuntutan dan kebutuhan yang dihadapi saat ini maupun di masa mendatang,” tandas Doktor Sumberdaya Pesisir dan Lautan itu.
Ketua Prodi Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi USN, Ansar,S.Si.,M.Si mengatakan, kegiatan perkuliahan di kampus Buteng dilakukan secara offline atau tatap muka, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Giat kuliahnya di masa pandemi kami tetap menjalankan sesuai protokol kesehatan sampai saat ini, dan dukungan fasilitas sangat baik berupa ruang kuliah ber-AC, infocus, kursi meja mahasiswa maupun dosen serta tenaga kependidikan yang tersedia menjadi syarat kenyamanan dan pemenuhan kebutuhan kuliah di kampus ini,” kata Ansar. (ldk)
Komentar