Kolaka, SATUSULTRA – Sepuluh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan Program Kemitraan PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka mendapatkan penghargaan sebagai nasabah terbaik di tahun 2021 dan 2022. Kesepuluh mitra binaan tersebut kebanyakan berasal dari kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka serta kota Kendari.
Ilu Pariani, salah satu mitra binaan ANTAM UBPN Kolaka sejak tahun 2010 mengaku sangat puas dengan apresiasi yang diberikan ANTAM.
Pengusaha toko sembako di kelurahan Dawi-dawi ini mengaku, penghargaan tersebut merupakan motivasi bagi dirinya untuk lebih baik lagi dalam mengembangkan usaha, sehingga dapat mengembalikan pinjamannya tepat waktu.
Sementara itu, Sahirun, mitra binaan ANTAM yang juga mendapatkan penghargaan kali ini menambahkan, penghargaan tersebut merupakan apresiasi ANTAM kepada mitranya yang berdedikasi dalam menjalankan semua
Pengusaha percetakan asal Kota Kendari ini mulai mengakses dana Program Kemitraan ANTAM sejak tahun 2012 lalu. Dalam perjalanannya, dia mendapatkan sejumlah kemudahan dan keuntungan selama menjadi mitra binaan ANTAM.
Sahirun mengungkapkan, usaha percetakannya telah dimulai sejak tahun 2010 lalu. Namun sejak menjadi mitra binaan Program Kemitraan ANTAM di tahun 2012, omset dan jumlah karyawannya juga mulai bertambah.
“Keuntungan menjadi mitra binaan ini sangat banyak. Selain bunga pinjamannya sangat kecil, kami juga dibantu pendampingan dalam mengelola usaha, sehingga berhasil mengelola usaha dengan baik,” ujar Sahirun usai menerima penghargaan sebagai Mitra Naik Kelas di UKM Center ANTAM di kelurahan Dawi-dawi, Senin (31/10/2022).
baca juga : ANTAM Kembali Raih Penghargaan Kaidah Pertambangan yang Baik dari Kementerian ESDM
Corporate Social Responsibility (CSR) Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Maemanah menjelaskan, keberhasilan implementasi Program Kemitraan (PK) PT ANTAM Tbk turut berdampak pada meningkatnya kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya yang ada di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Kata dia, keberhasilan program ini terletak suksesnya bidang usaha yang digeluti para mitra binaan ANTAM yang menerima bantuan dana bergulir Program Kemitraan, sehingga mempengaruhi tingkat kolektibilitas (pengembalian pinjaman) para nasabah.
Pemberian penghargaan kepada mitra binaan tersebut juga telah melewati sejumlah pertimbangan, diantaranya adalah, selama menjadi mitra binaan, para pelaku usaha memiliki peningkatan omset usaha serta penambahan tenaga kerja.
Dia menjelaskan, Program Kemitraan ANTAM merupakan amanah dari Kementerian BUMN untuk membantu pelaku UMKM dalam mencapai kemandirian ekonomi, melalui bantuan modal usaha yang disediakan perusahaan.
Anggaran tersebut bersifat pinjaman lunak dengan jangka waktu hingga tiga tahun untuk setiap tahapan. Dan, dimungkinkan untuk berkesempatan mendapatkan pinjaman pada tahap kedua hingga ketiga.
“Dana ini dapat diakses oleh semua pelaku UMKM, dengan cara memenuhi sejumlah persyaratan,” ujar Maemanah.
“Di tahun lalu, kami juga memberikan penghargaan kepada 5 mitra binaan yang dianggap suskses, kemudian dilanjutkan tahun ini 5 mitra binaan juga. Program ini kami sebut Mitra Binaan Naik Kelas,” tambahnya. (lin)
Komentar