Baubau, SATUSULTRA – Tiga hari sudah warga kelurahan Kantalai, kecamatan Lea-lea, kota Baubau Sulawesi Tenggara, tidak melihat La Tapolu. Tiga hari pula rumah kakek berusia 70 tahun itu tanpa aktivitas. Saat diperiksa ke dalam rumah, ternyata La Tapolu sudah terbaring tak bernyawa.
Kapolsek Lea–Lea, Ipda Laode Astar menjelaskan, para tetangga memang sudah mulai curiga setelah rumah La Tapolu tanpa aktivitas selama tiga hari. Salah seorang tetangga kemudian berinisiatif memeriksa kondisi rumah, namun terkunci dari dalam.
Karena semakin yakin ada yang janggal dengan kondisi tersebut, para tetangga lantas mengambil sikap untuk mendobrak pintu rumah, agar dapat masuk. Kecurigaan tetangga terbukti, La Tapolu ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya.
“Masyarakat lalu mengecek rumah korban ternyata terkunci dari dalam dan akhirnya didobrak masuk, ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” ucap Astar.
baca juga : Usai Tampar Istri, Pria di Baubau Lukai Anak dengan Pisau
Mendapat laporan kejadian tersebut, Polsek Lea-lea langsung ke rumah La Tapolu melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban.
“Kami lakukan interogasi pada tetangga, namun dari keterangan saksi dan warga sekitar korban mengidap penyakit diabetes. Korban meninggal dengan keadaan wajar,” terang Laode Astar.
Polsek Lea-lea awalnya akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian La Tapolu, namun pihak keluarga menolaknya. Jasad La Tapolu kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. “Keluarga sudah membuat penyataan maka kita serahkan untuk dikebumikan,” pungkasnya. (b)
reporter : Putra Butuni
redaktur : Linri
Komentar