Kendari, SATUSULTRA – Visi Ali Mazi untuk melihat Sulawesi Tenggara yang maju dibidang pendidikan, sedikit demi sedikit terealisasi. Seperti yang tertuang dalam buku “Sultra Dalam Pikiran Ali Mazi”, ia ingin menjadikan perguruan tinggi sebagai salah satu pendorong kesuksesan program prioritas pemerintah, Sultra Cerdas.
Pejabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, mengatakan implementasi visi tersebut, dapat dilihat dari kerjasama dan penandatanganan MoU Pemprov Sultra dengan The University of Arizona Global (UAG) dan Universitas Sampoerna.
Kerjasama tersebut merupakan wujud gagasan Ali Mazi dalam buku “Sultra Dalam Pikiran Ali Mazi”. Ali Mazi melihat perguruan tinggi sebagai wadah untuk melahirkan generasi bangsa yang berkualitas, sekaligus tempat berkumpulnya para intelektual dari berbagai disiplin ilmu. Para cendikia itu, memerlukan pengejawantahan keilmuan di tengah-tengah masyarakat, sehingga dapat bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.
Dalam kehidupan nyata jelas Asrun Lio, perguruan tinggi diharapkan turut berperan dalam menyukseskan empat program prioritas Pemprov Sultra. Yakni pertama, program Sultra Berbudaya dan Beriman. Program ini ungkapnya, memberi ruang kepada perguruan tinggi untuk berperan serta dalam pendidikan dan pengembangan karakter peserta didik sehingga tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional.
Kedua, program Sultra Cerdas. Salah satu sasaran program ini adalah pemberian beasiswa kepada warga miskin dan berprestasi, dari tingkat pendidikan dasar, menengah, sampai perguruan tinggi, termasuk beasiswa untuk dokter spesialis, dokter subspesialis, serta tenaga kesehatan lainnya. Penerima beasiswa disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan di rumah sakit.
baca juga : Pj Sekda Sultra Berangkatkan Delapan Mahasiswa Terbaik Sultra ke University of Arizona Amerika Serikat
”Program ketiga, program Sultra Sehat, program ini diarahkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya bersama guna menyelesaikan atau paling tidak mengurangi problem di bidang kesehatan. Antara lain berkaitan dengan masalah penanganan penyakit infeksi, masalah gizi masyarakat dan penyakit-penyakit degeneratif lainnya, misalnya penyakit jantung, hipertensi (tekanan darah tinggi) dan stroke yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun,” jelasnya.
Dalam buku “Sultra Dalam Pikiran Ali Mazi” kata Asrun, dibeberkan untuk mencapai program Sultra Sehat, dibutuhkan sumber daya manusia bidang kesehatan yang berkualitas, misalnya dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Gubernur Ali Mazi kata Asrun Lio, percaya perguruan tinggi dapat berperan serta menyukseskan empat program prioritas Pemprov Sultra yakni Sultra Berbudaya dan Beriman, Sultra Cerdas,
Sultra Sehat, dan Sultra Produktif.
”Disinilah pertautan atau link and match antara perguruan tinggi dan lingkungan sekitar. Dalam hal ini, pemerintah, industri, ataupun swasta, dapat diwujudkan dalam kerja sama yang saling menguntungkan. Untuk itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi mengajak Rektor dan segenap sivitas akademika Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna untuk bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam upaya membangun daerah ini ke arah yang lebih baik,” terang Asrun Lio.
Asrun Lio menambahkan, gubernur Ali Mazi juga mengajak semua sebagai sesama komponen bangsa, dapat lebih meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terjalin dengan baik. Terutama dalam menyukseskan program Pemprov dan pemerintah daerah se Sultra, dalam rangka mempercepat peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat seiring dengan kemajuan daerah Sulawesi Tenggara.
“Pada gilirannya, semua dapat menjadi bagian penting, dalam ikut mewujudkan kemakmuran dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama,” tutup Asrun. (c)
reporter : Putra Butuni
editor : Linri
Komentar