Kolaka, SATUSULTRA – Anggota DPRD Kabupaten Kolaka melaksanakan reses yang dimulai pada Selasa (4/2/2025) hingga Minggu (9/2/2025). Ketua DPRD Kabupaten Kolaka I Ketut Arjana memulai resesnya di Desa Petudua, Kecamatan Tanggetada. Dalam dialog bersama warga, I Ketut Arjana yang didampingi Kades Petudua Yusrina dan Kabid Lingkungan Hidup DLHK Kolaka Kadek Suarjana, menerima keluhan terkait kondisi infrastruktur di lingkungan Desa Petudua.
Dalam reses itu, beberapa warga mengeluhkan daerahnya yang kerap tergenang air karena sepanjang jalan desa belum dibuatkan drainase. Saat hujan, air tidak teralirkan, sehingga menggenangi rumah warga.
“Pak Ketua (I Ketut Arjana), saya usul agar di desa kami dibuatkan drainase, karena saat musim hujan, air menggenangi rumah-rumah kami,” ujar salah satu warga saat sesi tanya jawab.
Selain itu, warga mengusulkan pembangunan pagar sekolah SDN 1 Petudua. Pagar sekolah sangat dibutuhkan untuk mencegah anak-anak keluar dari lingkungan sekolah dan bermain di jalan raya.
“Kami sangat khawatir dengan keselamatan anak-anak jika tidak ada pagar sekolah, apalagi sekolah SD 1 Petudua berada di pinggir jalan,” kata warga lainnya.
Tak hanya itu, warga Petudua juga menyampaikan sejumlah aspirasi lainnya. Di antaranya, usulan pembangunan rumah ibadah, pembuatan rabat beton, lanjutan pengaspalan, dan penyelesaian masalah sertifikat tanah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kolaka I Ketut Arjana mengatakan bahwa usulan-usulan dari hasil reses akan ditindaklanjuti berdasarkan skala prioritas kebutuhan masyarakat. Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Petudua agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“Semoga usulan yang bapak ibu sampaikan bisa direalisasikan dalam ABPD perubahan tahun ini, atau minimal dalam APBD tahun 2026 mendatang,” kata I Ketut Arjana.
Pada kesempatan itu, I Ketut Arjana juga menyampaikan apresiasi kepada warga Petudua yang begitu antusias menghadiri kegiatan reses dan menyampaikan aspirasinya.
“Terima kasih atas kehadiran bapak ibu, kehadiran saya di Desa Petudua ini untuk memastikan pembangunan yang akan datang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” pungkas anggota DPRD Kolaka dua periode itu. (*)
Reporter : Iki
Komentar