Puncak Penutupan PRB, Tarian Meroo-roo Asal Koltim Tampil Memukau

Kendari, SATUSULTRA – Puncak peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Tahun 2023 dilaksanakan di Kendari pada Jumat (13/10/2023) malam di salah satu hotel di Kendari.

Pada penutupan iven nasional ini, tarian Meroo-roo, kesenian asal Kolaka Timur tampil penuh kebanggaan dihadapan para undangan.

Acara ini, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai instansi, termasuk Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, serta Pj Gubernur Sultra Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, Pj Gubernur Aceh Mayor Jenderal TNI (Purn.) Achmad Marzuki,  Bupati dan Walikota Se-Sultra seperti Bupati Koltim Abd Azis SH MH.

Pj bupati Koltim Abd Azis (tengah) saat menyaksikan malam penutupan pekan PRB di Kendari. (foto : Diskominfo Koltim)

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Koltim Sulwan Sovian SPd MMPd menjelaskan, Meroo-roo dalam bahasa Tolaki berarti, mencari atau menangkap ikan, pekerjaan meroo-roo merupakan kegiatan masyarakat Tolaki di Wonua Sorume Koltim sejak zaman dahulu kala, dengan menggunakan Owuwu (alat penangkap ikan yang terbuat dari bambu/bubu). 

“Pekerjaan Meroo-roo ini, biasa dilakukan secara mekambare atau bergotong royong yang dilakukan oleh anak-anak, remaja ataupun orang dewasa,” sebutnya.

Tarian Meroo-roo sebutnya, merupakan produksi Sanggar Padaidi, di bawah binaan TP PKK Koltim dan BPBD Koltim. (*)

reporter : Dhery Hermansyah

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar