Kolaka, SATUSULTRA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka fokus menurunkan angka stunting. Salah satu upayanya dilakukan melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dengan melaksanakan Konvergensi percepatan penurunan stunting dan pencegahan stunting.
Asisten III Pemkab Kolaka Hj. Andi Wahidah mengatakan, aksi konvergensi stunting terdiri dari delapan aksi. Yang kemarin (30/5/2024) dilaksanakan, merupakan aksi dua konvergensi stunting yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas kabupaten dalam Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan dan Pencegahan Stunting melalui intervfensi spesifik dan sensitif dengan meningkatkan koordinasi dalam percepatan penurunan stunting.
“Jadi ada delapan aksi dalam intervensi penurunan stunting di Kolaka. Saat ini merupakan aksi dua, nanti akan dilaksanakan aksi tiga, empat, lima, hingga delapan. Dan kegiatan aksi dua konvergensi stunting adalah penyusunan rencana kegiatan. Sebelumnya sudah diawali dengan aksi satu. Yang mana aksi satu itu adalah menentukan titik lokus kegiatan stunting,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam penurunan stunting ada dua hal yang dilakukan tim pengendali yakni intervensi spesifik dan sensitif.
“Untuk intervensi spesifik itu Dinas Kesehatan sendiri, sedangkan intervensi sensitif dilakukan 18 OPD diantaranya, Dinas Ketahanan Pangan, PKK, Perindag, BPMD,” jelasnya.
Plt Kepala DPPKB Kolaka ini juga berharap, tim pengendali agar fokus terhadap penurunan stunting di Kolaka.
“Mari kita lakukan intervensi sesuai dengan program, sesuai aturan yang berlaku, agar semua yang diharapkan pemerintah pusat, provinsi, kabupaten bisa tercapai,” paparnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini penurunan stunting bisa terwujud. “Semoga dengan kerja keras kita stunting ada percepatan penurunan tahun ini,” tandasnya. (*)
Reporter : Indri
Komentar