Kendari, SATUSULTRA – Pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon gubernur (Cagub) – wakil gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, di salah satu hotel di Kota Kendari, Senin, (23/9/2024), menempatkan Lukman Abunawas – La Ode Ida sebagai pasangan Cagub – Cawagub dengan nomor urut 3.
Bagi pasangan berakronim LA-Ida itu, angka 3 merupakan simbol kekuatan yang akan mengantarkan keduanya sebagai gubernur – wakil gubernur Sultra terpilih pada 27 November 2024. Karenanya, Lukman Abunawas yang memberikan sambutan, mengatakan, filosofi dari angka 3 sejalan dengan tiga Tupoksi yang melekat pada seorang kepala daerah.
“Alhamdulillah saya dan pak Ida memperoleh nomor urut 3. Angka tiga merupakan simbol kekuatan. Gubernur dan wakil gubernur adalah penyelenggara pemerintahan sebagai wakil pusat di daerah yang memiliki 3 Tugas pokok dan fungsi. Pertama, tugas pemerintahan yang mengatur pemerintahan. Kedua, administrasi unggulan yang menerapkan pembangunan yang merata dan yang ketiga sebagai pelayan masyarakat. Saya sebagai calon gubernur Sultra, dengan visi terwujudnya Sutra emas yang amanah, akan menjalankan 3 pilar itu apabila kami terpilih,” katanya.
Menurut LA, tiga unsur utama yang melengkapi visi misi LA- Ida yang ketiga yakni andalan dan idola rakyat Sultra. Dimana, Sultra emas, ekonomi maju, aman dan sejahtera. Tiga pilar itu yang memberikan harapan buat rakyat Sultra. Sehingga mantan Wagub Sultra itu optimis, visi misinya akan terealisasi kelak ia dan Ida terpilih menjadi gubernur – wakil gubernur Sultra lima tahun mendatang.
“Terima kasih pada ketua dan anggota KPU Sultra, yang telah melaksanakan jadwal pengundian nomor urut. Harapan saya, dengan pelaksanaan kegiatan ini, mari kita menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban serta sebagai pasangan calon, mari kita kembangkan semangat untuk meraih kesuksesan yang beretika,” ujarnya.
Lebih lanjut, LA yang didampingi La Ode Ida, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, tiga pilar pembangunan yang akan selalu dilaksanakan yakni pertumbuhan ekonomi yang merata, stabilitas ekonomi yang aman dan tentram. Ketiga, bagaimana menjalin semangat persatuan dan kesatuan.
“Sultra yang luas wilayahnya 17 kabupaten kota, 221 kecamatan, 2.279 desa dan kelurahan, hanya mampu dilaksanakan dengan 3 pilar kekuatan dan dua diantaranya peran dari pemerintah dan peran dari rakyat. “Insyaa Allah kalau kami ditetakan sebagai gubernur- wakil gubernur, kami akan selalu bersama rakyat serta koordinasi dengan pemerintah,” tandasnya. (*)
Editor : Indri
Komentar