Tirawuta, SATUSULTRA – Periode pertama masa pemerintahan definitif kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, berjalan relatif normal. Namun tahun pertama dari lima tahun kedua masa pemerintahan definitif kabupaten Kolaka Timur, berjalan penuh kejutan.
Kejutan pertama terjadi saat calon incumbent takluk dari penantangnya, SBM di Pilkada. Kejutan kedua, bupati terpilih, Samsul Bahri Madjid hanya menjabat selama 21 hari, setelah wafat pada 19 Maret 2020. Kejutan ketiga, Andi Merya Nur yang dilantik menjadi bupati menggantikan SBM, terjaring OTT KPK saat baru menjabat sekitar tiga bulan.
Kejutan selanjutnya, hadir dari partai pengusung pasangan SBM-Mery yang “mendeklarasikan” diri untuk mengusung trah SBM pada posisi wakil bupati pasca meninggalnya SBM, malah “membelot” ke calon lain di Pilwabup Koltim. Hanya PDIP saja yang konsisten mengarahkan dukungan ke Diana Massi, istri SBM, selaku penerus trah SBM.
Berbagai kejutan tersebut, membuat beberapa netizen di Koltim, “rindu” sosok bupati definitif pertama Koltim, Tony Herbiansyah. Seperti yang tampak di grup Facebook Koltim Untuk ANDA(Anak Daerah). Postingan akun Yoga Yoga mengutarakan kerinduan pada kepemimpinan Tony Herbiansyah, direspon 72 kali dan dikomentari sebanyak 27 kali dalam tempo 2 jam usai diposting Minggu (8/5/2022). “Maafkan kami telah mencacimu . Selepas masamu koltim seolah kehilangan arah dan tujuan. Kami rindu di pimpin mu, bapak pembangunan kolaka timur . Sehat selalu pak,” tulis akun Yoga Yoga dengan menyematkan foto Tony Herbiansyah.
Postingan tersebut mendapat komentar dukungan dari warga grup. “Beliau perintis Koltim, mesti nya di beri kesempatan dulu untuk lebih memajukan pembangunan dikoltim setelah itu baru di ambil alih putra daerah itu yang lebih bijak,” tulis akun Lukman Rasyid.
“Sehat selalu bapak pembagunan kolaka timur,” tulis Ega Nugraha Sakka Jaya. “Kembali lagi pak,” tulis akun Wonua Sangia Iwuta.
Tony Herbiansyah sendiri belum menentukan sikapnya di Pilkada Koltim yang akan dilaksanakan 2024 nanti. (lin)
Komentar