Konawe, SATUSULTRA – Pemerintah Kabupaten Konawe mencatat peningkatan pendapatan daerah hingga Rp200 miliar dalam tiga tahun terakhir. Tapi dari sisi pelayanan publik, daerah yang dipimpin bupati Kery Saiful Konggoasa ini, mendapat raport merah dari Ombudsman Sulawesi Tenggara.
Pemkab Konawe lantas berbenah untuk memberi pelayanan yang lebih baik kepada publik dengan mendirikan Mall Pelayanan Publik (MPP). Pada Jumat (19/8/2022), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Ferdinand Sapan meresmikan gedung tersebut.
Ferdinand mengatakan MPP merupakan wujud keseriusan Pemkab untuk memberi pelayanan terbaik kepada warga. “Dari hal tersebutlah pemerintah merancang mall pelayanan publik ini secepatnya,” kata Sekda Konawe.
MPP tersebut akan melengkapi akselerasi pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Konawe. Sebab, jelas Ferdinand, dari sisi daya saing serta kemandirian daerah, Pemkab Konawe saat ini tercatat dalam 7 besar daerah di Indonesia dengan investasi tertinggi.
“Kemandirian daerah kita cukup bagus, dalam tiga tahun terakhir pendapatan daerah kita naik Rp 200 miliar. Untuk tahun ini kita menargetkan Konawe masuk 5 besar menjadi daerah investasi. Harapannya invetasi bisa mencapai Rp 40 triliun yang salah satunya berasal dari pembangunan industri di Routa Desember nanti,” ungkapnya.
baca juga : Hargai Pahlawan, Bupati Konawe Cium Takzim Bendera Merah Putih
Sementara itu, Kepala Dinas Pelayanan Satu Pintu Terpadu (PSPT) Konawe, Burhan, menjelaskan dalam gedung MPP, Pemkab Konawe menyatukan semua bentuk pelayanan publik dari masing – masing OPD, seperti Dukcapil, Polres, BPBD, Kesehatan, Polres, Samsat dan sebagainya.
“Dalam Gedung ini berbagai jenis layanan kepada masyarakat baik perizinan maupun non perizinan. Juga sudah kami siapkan taman bermain untuk anak, ruang ibu menyusui,” katanya.
Dalam peresmian MPP Konawe, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Konawe, Anggota DPRD Konawe, Para Kadis, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, serta Kepala Oumbusman Mastri Susilo. (b)
Reporter : Linri Merinda














Komentar