Lawan Polio, Pj Bupati Andi Makkawaru Canangkan Pekan Imunisasi Nasional

Kolaka, SATUSULTRA – Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru melakukan Pencanangan Sub pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Kolaka, Selasa (23/7/2024). Mengambil tema “Bersama lawan polio, ciptakan Kabupaten Kolaka bebas dari polio”, PIN akan berlangsung sepekan.

Andi Makkawaru mengajak kepada para orang tua untuk tidak ragu membawa anaknya untuk menerima vaksin polio di posyandu dan sekolah-sekolah seluruh Kolaka. Saat ini ungkapnya pemerintah tengah menggenjot program Indonesia Emas dengan salah satu indikatornya yakni bebas stunting dan polio pada 2045. “Ibu-ibu jangan takut bawa anaknya ke PIN untuk divaksinasi polio, sehingga anak kita terhindar dari polio,” ujarnya.

Pada pencanangan tersebut Pemkab Kolaka menargetkan 35.565 anak berusia 0-7 tahun menerima vaksinasi polio pada PIN 2024. “Semoga target bersama dalam PIN tercapai dan membentuk generasi kolaka yang kuat dan sehat,” harapnya.

Pj Bupati Kolaka secara simbolis memberikan vaksinasi polio pada salah satu penerima vaksin. (indri)

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kolaka, dr.Muhammad Aris menjelaskan, sejatinya vaksinasi polio merupakan salah satu vaksinasi rutin yang diberikan pada bayi, setiap bulan di Indonesia. Namun belakangan ini, dibeberapa tempat di Indonesia ditemukan lagi kasus polio. Karena itu Kementerian kesehatan mengeluarkan kebijakan untuk melakukan vaksinasi kepada seluruh anak di Indonesia.

“Virus polio ini mengerikan, jauh lebih mengerikan dari Covid. Jika virus polio masuk dalam tubuh, langsung lumpuh layu. Kalau kenanya di saluran pernapasan, langsung meninggal. Kita harus membentuk kekebalan terhadap virus dengan vaksinasi, karena virus itu dari dulu tidak ada obatnya. Orang kalau terlanjur kena polio, terlanjur lumpuh, tidak dapat sembuh,” jelasnya.

Sasaran penerima vaksinasi polio kata dr.Aris adalah anak dengan rentang usia 0 hingga 7 tahun, hingga sebelum ulang tahun kedelapan. “Yang rawan itu 0 samapi 15 tahun, tapi yang paling rentann kena polio itu balita, karena itu ditargetkan sampai usia 7 tahun,” ungkapnya.

Pemberian vaksi polio akan dilaksanakan secara menyeluruh di Kabupaten Kolaka dengan tempat pelaksanaannya di Posyandu dan sekolah-sekolah, utamanya SD, TK dan PAUD . “Insyaallah vaksin polio ini sangat aman. Pemberiannya juga dengan diteteskan di mulut, bukan suntikan. Kami siap memberikan vaksinasi,” tandasnya.

Pencanangan PIN polio di Kolaka ditandai dengan pemberian vaksinasi polio secara simbolis oleh Pj Bupati Andi Makkawaru kepada enam murid TK Pembina, di Kelurahan lalombaa, Kecamatan Kolaka. (*)

Editor : Indri

Komentar