Tirawuta, SATUSULTRA – 22 April menjadi momen bersejarah bagi Kolaka Timur (Koltim). Pada tanggal itulah, Koltim ditetapkan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Sulawesi Tenggara, pemekaran dari kabupaten Kolaka. Jumat, 22 April 2022, Pj Bupati Koltim, Sulwan Aboenawas yang menjadi inspektur upacara HUT Koltim ke 9, mengajak seluruh masyarakat Koltim mengenang masa perjuangan pembentukan Koltim yang diperjuangkan oleh seluruh tokoh pemekaran.
Sejarah mulai digores pada tahun 2003 oleh para tokoh pejuang pemekaran Koltim. Perjuangan tersebut terus berjalan hingga 2007 dan puncaknya, deklarasi DOB Koltim pada 22 April 2013.
“Perjuangan ini cukup panjang dan melelahkan, dengan semangat heroisme yang kemudian perjuangan ini berhasil melahirkan dan membawa Kolaka Timur menjadi daerah otonomi di Indonesia. Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankan saya mengajak kita semua untuk memberikan apresiasi dan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para inisiator pemekaran Kolaka Timur,” urainya pj Bupati Sulwan saat upacara HUT Koltim ke 9 di lapangan Lalingato, Jumat (22/4/2022)
“Kita memberikan apresiasi dan penghormatan kepada Forum percepatan pembentukan kabupaten Kolaka Timur dan kepada Tim 9 pemekaran dan tokoh-tokoh yang telah bekerja mewujudkan Koltim yang hari ini berusia 9 Tahun,” lanjutnya.
baca juga : 9 Tahun Koltim, Pj Bupati Apresiasi Perjuangan Para Pendiri Koltim
Koltim kata Sulwan, terletak pada wilayah yang sangat strategis, karena berbatasan langsung dengan lima kabupaten di Sultra. Itu menjadi keuntungan tersendiri yang harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
HUT ke 9 Koltim menurut Sulwan, merupakan momentum awal pemerintahan periode 2021-2026 yang harus berani untuk melakukan terobosan agar proses penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat yang saat ini tengah dilanda resesi ekonomi.
Upacara peringatan HUT Koltim ke 9, dihadiri oleh ketua DPRD, seluruh OPD lingkup Pemkab Koltim, para Camat, lurah, pemerintah desa dan TNI-Polri. (aba)
Komentar