Kolaka Timur, SATUSULTRA – Ketua Tim Penggerak PKK Kolaka Timur, Hartini Azis menyatakan komitmennya untuk menjalankan 10 program pokok PKK dan memaksimalkan penanganan stunting di Koltim.
Hal itu diungkapkannya usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kader PKK Tahun 2023, di Jakarta, Senin (11/9/2023). Saat itu, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian dan menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberi sejumlah arahan kepada seluruh ketua TP PKK se Indonesia.
Usai kegiatan, Hartini Azis, mengatakan akan segera menyesuaikan program kerja TP PKK Koltim sesuai arahan yang disampaikan Oleh Ketua Umum TP PKK. Salah satunya untuk memaksimalkan pelaksanaan 10 program pokok PKK hingga tingkat kelurahan dan desa.
“Untuk itu, kita telah bergerak bersama seluruh kader hingga tingkat kelurahan dan desa untuk melaksanakan 10 program pokok PKK,” terangnya, Kamis (14/9/2023).
Poin lainnya yang menjadi penekanan saat Rakornas yakni pemberantasan stunting dan memaksimalkan pelayanan Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan.
Pemkab Koltim dan PKK Koltim sendiri kata Hartini telah memberikan perhatian serius pada penanganan stunting, dengan target Koltim zero stunting.
“Hal ini tercermin dalam upaya PKK Koltim yang gencar melakukan sosialisasi tentang stunting, yang saat ini menjadi agenda rutin bulanan di semua kecamatan,” katanya.
Saat Rakornas TP PKK, Ketua TP PKK Tri Tito Karnavian berpesan agar perencanaan program TP PKK di daerah mengacu pada rencana induk TP PKK, serta memberdayakan masarakat dalam pelaksanaannya agar program dapat terlaksana dengan baik.
“Ketua TP PKK di tiap daerah adalah pahlawan. Di tangan ibu-ibu, program pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat bisa terlaksana dengan baik,” ujar Tri Tito.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, katanya Kader PKK mempunyai peran penting dalam menjaga masyarakat tetap sehat, terutama dalam mendukung upaya pemerintah untuk menurunkan dan mencegah stunting.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, maka upaya preventif untuk menekan angka stunting di setiap daerah harus lebih kita galakkan lagi. Generasi penerus kita jangan sampai stunting. Karena itu, upaya pencegahan dan penanggulangan adalah hal yang mutlak harus kita laksanakan,” kata Menkes. (*)
reporter : Dhery Hermansyah
Komentar