Gubernur Groundbreaking Patung Oputa Yi Koo, Sultan Buton Pahlawan Nasional Sultra

Baubau, SATUSULTRA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melakukan groundbreaking pembangunan patung pahlawan nasional Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo. Patung itu nantinya akan berdiri ikonis setinggi 23 meter di kawasan Kotamara, kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Gubernur Ali Mazi menjabarkan, La Karambau atau Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yi Koo adalah pahlawan nasional asal Sultra. Atau satu-satunya sultan buton yang konsisten, begitu gigih dan tidak kenal menyerah melakukan perlawanan terhadap hegemoni, agresi, dan nafsu imperialisme kompeni-belanda selama 24 tahun (1752-1776) hingga akhir hayatnya.

“Beliau bergerilya dalam masa yang tidak singkat, meninggalkan kesenangan duniawi, menelusuri lembah dan perbukitan serta melintasi hutan, sebelum akhirnya diyakini wafat di puncak gunung Siontapina pada tahun 1776. Pada jejak sejak perjuangannya yang banyak dilalui dalam hutan, beliau akhirnya dikenang dengan sebutan Oputa Yi Koo (raja/sultan di rimba),” kata gubernur, Kamis (22/9/2022).

Gubernur dua periode ini mengatakan setelah melalui kajian akademik yang panjang dan mengikuti kontestasi yang rumit, akhirnya Sultan Himayatuddin Muhammad Saydi, secara resmi dinobatkan menjadi pahlawan nasional melalui surat keputusan presiden (Keppres) RI nomor 120/tk/2019 tanggal 7 November 2019.

“Kami sebagai salah satu generasi pewaris atau ahli waris Oputa Yi koo didapuk untuk menerima langsung penghargaan tersebut di istana negara, Jakarta. Tidak lama setelah pengukuhan Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional, di tahun yang sama (tahun 2019) yang lalu, pemerintah provinsi Sultra langsung berinisiatif merencanakan pembangunan patung Oputa Yi Koo. Dan pada pagi hari ini Kamis, 22 September 2022 pembangunan patung Oputa Yi Koo mulai kita laksanakan diawali dengan peletakan batu pertama,” ujarnya.

baca juga“Sultra dalam pikiran Ali Mazi”, Arahkan Kampus Jadi Pendorong Program Unggulan Pemprov

groundbreaking patung Oputa Yi Koo, dilaksanakan oleh gubernur Ali MAzi dan disaksikan oleh Forkopimda dan beberapa kepala daerah di Sultra. (foto : Pemprov Sultra untuk satusultra.com)

Gubernur menuturkan, patung Oputa Yi Koo yang berlokasi di Kotamara Kota Baubau tersebut dibangun di atas permukaan laut dengan luas area tugu 8.897 meter persegi atau 0,89 hektar, dengan konsep arsitektur klasik. Kata dia, patung Oputa Yi Koo akan dibangun setinggi 23 meter, dan diperkirakan akan rampung dalam dua tahun ke depan. Total anggaran yang dibutuhkan hingga selesainya pembangunannya, berkisar Rp60 miliar, menggunakan APBD Provinsi Sultra.

“Di dalam bangunan dasar dudukan patung Oputa Yi Koo, terdapat ruang kantor pengelola bangunan dan museum diorama perjuangan Oputa Yi Koo. Selain Itu, terdapat area terbuka yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan. Sehingga akan menambah ruang publik baru bagi masyarakat sekitar, sekaligus untuk menarik kunjungan wisata bagi daerah, khususnya di Kota Baubau,”terangnya

Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengungkapkan, patung Oputa Yi Koo didesain berdasarkan jejak sejarah Oputa Yi Koo yang merupakan pahlawan nasional asal Sultra. Kata dia, untuk kedalaman pondasi Oputa Yi Koo rata-rata 22 meter di atas air.

“Harapan kita patung Oputa Yi Koo akan menjadi ikon baru di Kota Baubau. Dan ketinggian patung sendiri 23 meter dengan falsafah Oputa Yi Koo sultan ke 23. Di bawah patung Oputa Yi Koo akan dibangun dua lantai setinggi 9 meter dengan lantai pertama berisi museum yang mana akan memperlihatkan diorama perjalanan beliau dari zaman beliau berjuang sampai kemerdekaan kita sehingga museum ini bisa dijadikan wisata edukasi juga. Sementara untuk lantai dua untuk pengelola yang nantinya akan mengelola patung Oputa Yi Koo ini sehingga menjadikan destinasi wisata,” ungkapnya.

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul.

Kata Pahri, patung Oputa Yi Koo akan dibangun dengan dua tahap. Tahap pertama dengan anggaran sebesar Rp17 miliar.

“Dan kebutuhan anggaran pembangunan patung Oputa Yi Koo sesuai desain yang ada sebesar Rp60 miliar yang mana ruang terbuka hijau yang ada disini akan menjadi tempat wisata bagi masyarakat kota sehingga di kawasan kotamara ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Baubau. Dan alat pancang yang digunakan sudah berteknologi tinggi dan ramah lingkungan,” tandasnya. (c)

reporter : Putra Butuni
editor : Linri Merinda

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar