Kolaka, SATUSULTRA – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara (SUltra) Patris Yusran Jaya melakukan kunjungan kerja ke Kolaka raya yang meliputi Kolaka, Kolaka Utara dan Kolaka Timur. Selasa (5/9/2023) malam, Kajati bersilaturahmi bersama Pemkab Kolaka dan Pemkab Koltim di rujab bupati Kolaka.
Dari Pemkab Kolaka, silaturahmi tersebut dihadiri bupati Ahmad Safei, Wabup Muhammad Jayadin, Pj Sekda Muhammad Bakri, serta forkopimda. Dari Pemkab Koltim dihadiri bupati Abd Azis, Sekda Andi Muh Iqbal Tongasa, serta forkopimda.
Bupati Koltim Abd Azis memberi apresiasi atas komitmen Kejati Sultra dalam melaksanakan tugasnya, sekaligus atas jalinan silaturahmi yang dilaksanakan.
“Pada malam hari ini, merupakan momen yang sangat luar biasa dan istimewa. Dan tentunya, sebuah kehormatan bagi kami atas kunjungan kerja bapak Kajati berserta seluruh jajaran di Kabupaten Kolaka-Kolaka Timur. Semoga silaturrahmi dan pertemuan kita semua pada malam hari ini, dapat memberikan semangat dan dukungan dalam pelaksanaan program-program pembangunan di Kabupaten Kolaka Timur,” ucapnya.
Ia mengatakan jajaran kejaksaan, khususnya Kejari Kolaka, selama ini telah membantu dan bersinergi dengan baik dalam menyukseskan program-program pembangunan di Koltim.
Beberapa, program kegiatan yang telah sukses dilaksanakan Kejari Kolaka di Koltim, yakni melaksanakan edukasi kepada pemerintah desa melalui program sarasehan, yakni jaksa bersama pemerintah desa di Koltim, dimana masyarakat bisa curhat dan berdiskusi mengenai aturan hukum.
Kemudian, kerja sama melalui saber pungli bersama instansi vertikal lainnya. Lalu, program jaga desa, dimana ada bantuan pengawasan terhadap pembangunan di tingkat desa. Selanjutnya, kerja sama dengan APIP Koltim. Terus pembinaan organisasi kemasyarakatan melalui sosialisasi- sosialisasi. Dan, kerja sama dalam penyelesaian perdata tata usaha negara. Serta edukasi hukum seputar pengelolaan add dan dana desa harapan kedepannya di kolaka timur ada program restorative justice sebagimana di beberapa kabupaten lainnya.
“Dimana dirumah restorative justice, kita akan berbicara dari hati ke hati mengenai proses penanganan perkara bisa dilaksanakan secara baik,” tutupnya. (c)
reporter : Dhery Hermansyah
Komentar