Usai Sebut Rakyat Tolol, Ahmad Sahroni Dicopot

Jakarta, SATUSULTRA – Pencopotan Ahmad Sahroni dari kursi Wakil Ketua Komisi III buntut dari pernyataannya saat merespons wacana pembubaran DPR RI. Sahroni menyebut rakyat Indonesia tolol, jika mau membubarkan DPR RI.

“Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia,” kata Ahmad Sahroni saat kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).

Imbas dari perkataannya itu, Sahroni kemudian dicopot dari kursi Wakil Ketua Komisi III DPR RI dan digantikan Rusdi Masse Mappasessu yang sebelumnya duduk sebagai anggota komisi IV DPR RI.

Wacana pembubaran DPR RI mencuat seiring munculnya rincian gaji dan penghasilan anggota dewan yang dinilai fantastis hingga Rp 230 juta. Kondisi itu diperparah, dengan adanya kenaikan tunjangan bagi anggota DPR di tengah kondisi ekonomi yang sulit di masyarakat.

Pergantian itu mulai berlaku, Jumat (29/8/2025), pasca keluarnya surat pencopotan crazy rich Tanjung Priok itu, dari kursi wakil Ketua Komisi III, bernomor F.Nasdem 758/DPR RI/VIII/2025, yang ditandatangani Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Bungtilu Laiskodat dan Sekretaris Fraksi Nasdem, Ahmad Sahroni.

Surat itupun sudah ditembuskan ke pimpinan DPR RI, pimpinan komisi I, III dan IV serta sekretaris jenderal (Sekjen) DPR RI. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim membenarkan mutasi tersebut.

“Rotasi rutin,” ujar Hermawi, Jumat (29/8/2025).

Ahmad Sahroni dimutasi menjadi anggota di Komisi I DPR. Hermawi membantah jika Sahroni dicopot dari jabatannya.
Dia menyebut, itu hanyalah langkah Nasdem dalam melakukan penyegaran.

“Tidak ada pencopotan, hanya penyegaran,” ujarnya.

Saat ditanya apakah rotasi ini dilakukan karena ucapan kontroversial Ahmad Sahroni baru-baru ini, Hermawi kembali membantah.

“Rotasi biasa saja,” kata Hermawi. (*)

Redaktur : Indri

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar