Kolaka Timur, SATUSULTRA – Dalam upaya mengendalikan laju inflasi dan mendorong ketahanan pangan di wilayahnya, Bupati Kolaka Timur memberikan dorongan signifikan terhadap gerakan tanam cabai, di desa Nelombu Kecamatan Mowewe, Minggu (21/1/2024).
Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap kenaikan harga beberapa komoditas pangan dan langkah strategis untuk mengatasi dampak inflasi.
Bupati Kolaka Timur menyatakan bahwa tanaman cabai dipilih karena memiliki potensi pertumbuhan yang cepat, serta tingginya permintaan di pasar lokal.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki sumber penghasilan tambahan sementara juga menyumbangkan pada ketersediaan pasokan cabai yang stabil di pasaran.
Selain dorongan finansial untuk para petani, Pemerintah Kolaka Timur juga menyediakan pelatihan dan bimbingan teknis agar tanaman cabai dikelola secara efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas produk, mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, dan meredakan tekanan inflasi di tingkat konsumen.
Keputusan Bupati Kolaka Timur ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan pelaku usaha. Langkah proaktif ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam merespons tantangan ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan.
Dengan program tanam cabai sebagai salah satu solusi kreatif, Kolaka Timur menunjukkan komitmen penuh dalam menghadapi dinamika ekonomi yang berkembang, sambil terus memberikan dukungan nyata kepada para petani lokal.
“Hari ini saya bersama rombongan akan lanjut ke desa lambo tua, kita ini tanpa libur di hari Sabtu dan Minggu tetap turun di masyarakat untuk bisa menyerap aspirasi masyarakat, untuk dapat mengetahui apa yang menjadi harapan bapak ibu semua, sehingga Pemda mengetahui apa apa saja yang harus kita turunkan kepada masyarakat kita,” tutup Bupati. (*)
Reporter : Dhery Hermansyah
Komentar