Kendari, SATUSULTRA – Mendagri, Tito Karnavian memuji Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), karena telah menjemput bola, menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakor Nasional Produk Hukum Daerah (PHD). Pujian itu diungkapkan Tito saat membuka Rakornas, di Aula Bahteramas, Rabu (27/8/2025).
Tito mengapresiasi kejelian ASR dalam menangkap peluang menjadi tuan rumah Rakornas, di saat daerah lain belum memikirkannya.
“Ada sharing budget antara kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah. Kebetulan pak gubernur Sultra bersedia sharing budget, jadilah Sultra tuan rumah pelaksanaan Rakor nasional produk hukum daerah,” katanya.
Di kesempatan itu juga, Mendagri bernostalgia, mengingat kebersamaan dirinya bersama ASR yang ia sebut sebagai sahabatnya, saat sama-sama masih berstatus siswa akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) di Lembah Tidar tahun 1983. ASR di TNI-nya, dan Tito di kepolisian yang saat itu masih tergabung menjadi satu dalam AKABRI. Saat ini, keduanya bertemu sebagai Mendagri dan Gubernur Sultra.
“Terima kasih pak Mayjend. Andi Sumangerukka. Beliau sahabat saya sejak lama. Sama-sama omprengan di Lembah Tidar selama 3 bulan. Beliau masuk tahun 1983, sama dengan saya. Sama-sama keluar tahun 1987. Sekarang jadi gubernur,” jelasnya.
Selain memuji ASR yang sudah bersedia menjadikan Sultra sebagai tuan rumah, pujian serupa diberikan Tito Karnavian untuk Siska Karina Imran (SKI). Menurutnya, Siska bersama ASR sudah menyiapkan tempat dan semua fasilitas bagi para peserta Rakor nasional Produk Hukum Daerah.
“Terima kasih untuk pak gubernur sudah mau sharing dengan kementerian. Ibu walikota, ibu Siska yang juga sudah bersedia mendukung Sultra jadi tuan rumah. Beliau 2 hari lalu, saat saya hadir di acara kementerian perumahan, beliau mendapatkan penghargaan sebagai walikota yang banyak mengeluarkan PBG atau persetujuan Bangunan Gedung dan IMB gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Seluruh kepala daerah se- Indonesia, ibu jagoannya. Terima kasih,” ungkapnya.
Mendagri mengatakan, tugas Kemendagri sebagai penggagas Rakornas PHD. Sehingga Kemendagri memastikan kesediaan daerah yang bersedia jadi tuan rumah Rakornas. Sultra dalam kendali ASR kemudian menerima tantangan tersebut, hingga akhirnya menjadi tuan rumah.
“Ibu walikota juga mendukung, sehingga berlangsung hari ini tanpa bermaksud menafikan yang lain. Sebenarnya ini mancing. Kalau Sultra bisa, daerah lain juga bisa. Karena Rakornas ini, bisa nggak, kita sharing budgetnya. Ternyata bisa. Akhirnya, Rakornas ini terlaksana dan ramai. Malah tadi pagi, saya dapat penerbangan tambahan, hotel dan restoran penuh. Pemilik senang, peserta juga dapat tempat. Ujung-ujungnya, daerah dapat retribusi,” tandasnya. (*)
Reporter : Indri


![IMG-20250827-WA0122[1]](https://satusultra.com/wp-content/uploads/2025/08/IMG-20250827-WA01221-300x178.jpg)







Komentar