Kolaka, SATUSULTRA – Tak melulu di kantor Pemkab Kolaka, Bupati H.Amri mengajak Forkopimda dan para Kadis untuk melaksanakan Rapat Koordinasi membahas sembilan agenda utama terkait isu yang tengah menjadi perhatian di Kabupaten Kolaka, di salah satu warung kopi di Kelurahan Lamokato, Kecamatan Kolaka, Kamis (22/5/2025) pagi.
Meski membahas sejumlah isu berat dan penting, namun suasana Rakor berlangsung lebih santai. Sembilan isu dipaparkan dengan detail sambil menyeruput kopi. Memang kata Amri, selain mempelajari masalah yang tengah terjadi di Kolaka dan mencari solusinya, ia sengaja melaksanakan Rakor di Warkop untuk membawa dampak ekonomi instan kepada pelaku UMKM di Kolaka.
“Kegiatan ini dilakukan di warung warung kopi, harapannya adalah ada efek domino untuk menumbuhkan ekonomi dan menghidupkan kembali UMKM. Kita hidupkan pergolakan ekonomi dengan “menjual” UMKM ini,” ungkap Amri.
Ia berkomitmen untuk menjadikan Rakor di Warkop itu sebagai satu rutinitas bulanan, agar UMKM di Kolaka terus bergairah dan bertumbuh.
“Bulan depan kita Rakor di Warkop lagi, kita lihat progres dari hal-hal yang telah kita bahas hari ini. Di warkop lain lagi,” sebutnya.
Bahas Sembilan Isu Faktual

Pada Rakor itu, Bupati dan Forkopimda membahas sembilan agenda utama terkait isu aktual yang menjadi perhatian di tengah masyarakat.
“Ada sembilan poin yang perlu langkah konkrit dan kita pikirkan bersama. Saya sangat bersyukur ada beberapa saran dari pak Kapolres, kejaksaan, Dandim, DPR dan teman-teman Forkompinda terkait dengan langkah-langkah yang harus kita laksanakan dengan visi dan misi, solusi dan skemanya. Kemudian bulan depan kita rapat lagi di tempat yang lain di warkop lagi dengan mengevaluasi sudah sejauh apa progresnya,” paparnya.
Ia menjelaskan, diantara sembilan point yang dibahas dalam rapat terkait kecelakaan lalulintas. Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, program Polri sangat baik, karena Polres hadir ditengah masyarakat. Salah satu program Polri adalah setiap hari bersama dengan masyarakat.
“Alhamdulillah pelayanan yang diberikan Polri sangat baik, karena mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satu programnya pak Kapolres, itu Sahabat Polri, setiap hari datang komunikasi dengan masyarakat, tanya masyarakat seperti apa problemnya, terkait dengan Kamtibmas,” paparnya.
Lanjut Amri, sebelumnya selama ini Polri melakukan patrolinya 24 jam. Diawal Juni akan ada tim terpadu, yakni Polri, bersama Kodim, Kejaksaan, POM dan Satpol PP nanti akan melakukan patroli di wilayah Kabupaten Kolaka.
“Jadi diawal Juni kami akan bentuk tim terpadu, yakni Polri, bersama Kodim, Kejaksaan, POM dan Satpol PP nanti akan melakukan patroli di wilayah Kabupaten Kolaka,” tandasnya.
Pada Rakor tersebut, Bupati Amri juga mendengar sejumlah permasalahan dan pencapaian terkait ketahanan pangan, dan pelaksanaan program pemerintah pusat seperti Koperasi Merah Putih dan Makan bergizi Gratis. Untuk MBG ungkapnya Pemkab Kolaka bekerjasama dengan Polres Kolaka untuk menyediakan dapur MBG.
“Jadi kita kerjasama dengan pak Kapolres, lahan dan bangunannya dari Pemerintah Daerah, support mobilernya dari pak Kapolres, yayasannya dari pak Kapolres. Ini sudah terdaftar, dan Insyaallah akan dilaunching oleh pak Kapolres dan jajarannya, ini dapur MBG. Ini kolaborasi yang sangat baik untuk masyarakat kabupaten kolaka,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Kolaka AKBP Yudha Widyatama mengatakan Polres Kolaka telah membuat Satuan Pelayanan pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kolaka yang letaknya di SIKIM untuk melaksanakan program MBG. Fasilitas SPPG itu telah 90 persen siap berfungsi.
“Kita tinggal menunggu barang yang dari jakarta saja, nanti di bulan Juni bisa uji coba, kemungkinan Juli akan dilaunching serentak se Indonesia oleh bapak Kapolri dan dilaporkan langsung kepada pak Presiden,” jelas Kapolres.
Dari sejumlah Polres di Indonesia, baru tiga diantaranya yang SPPGnya telah siap, termasuk Polres Kolaka. Yudha menyebut ini sebagai suatu pencapaian yang membanggakan. (*)
Reporter : Iki











Komentar