PT Vale Dukung Pengentasan Permukiman Kumuh di Kolaka

Kolaka, SATUSULTRA – Bupati Kolaka Ahmad Safei melaunching program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) Kawasan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka. PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) tak ketinggalan ambil bagian dalam program tersebut. PT Vale menyerahkan bantuan pembiayaan sebesar Rp1,076 miliar yang bersumber dari Program Pemberdayaan dan Pengembangan Masyarakat (PPM).

Dukungan PT Vale dilaksanakan secara formal pada acara peletakan batu pertama program tersebut yang berlangsung Kamis (5/1/2022). Acara ini dihadiri Bupati Kolaka Ahmad Safei, Wakil Bupati Kolaka Muh. Jayadin, Sekda Kolaka Poitu Murtopo, Para Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN dan BUMD, tokoh adat, dan perwakilan manajemen PT Vale.

Bupati Kolaka menyampaikan apresiasinya terhadap pihak yang mendukung program ini, termasuk pemerintah pusat dan provinsi yang menjadikan penataan kampung Anaiwoi sebagai program prioritas.

“Kolaka menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tenggara yang menerima bantuan pendanaan. Secara nasional, Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi untuk kawasan Anaiwoi adalah salah satu dari 13 kabupaten/kota se-Indonesia,” jelasnya.

Safei juga menambahkan, Pemkab Kolaka menyadari betul, kesuksesan program ini perlu komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan nasional.

Program di Anaiwoi ini diantaranya melibatkan perbaikan atau rehabilitasi rumah warga dan perbaikan jembatan. Kawasan Anaiwoi ini merupakan hunian atau perkampungan suku Bajo, suku yang dikenal mendiami wilayah pesisir dengan tradisi sebagai penjelajah laut dan penyelam tangguh.

Sementara itu, Senior Manager External Relations PT Vale Blok Pomalaa Hasmir menjelaskan, PT Vale andil dalam program ini karena manfaatnya begitu besar dalam upaya peningatan taraf hidup masyarakat, tidak saja dari sektor ekonomi dan kesehatan tapi pelestarian budaya.

“Program ini sangat bagus dan tepat sasaran, masyarakat di permukiman Kampung Bajo dapat meningkatkan taraf hidup mereka sehingga kualitas hidupnya lebih baik,” ungkapnya.

Hasmir menuturkan, Kawasan ini juga jika ditata dapat menjadi daerah tujuan wisata, apalagi lokasinya tidak jauh dari Bandara Kolaka di Kecamatan Tanggetada. (lin)

Please follow and like us:
Pin Share

Komentar